Kasus BPRS Gayo

"Tabungan Tersandra" Nasabah BPRS Gayo Hanya Bisa Berharap dari Setoran Orang Lain

kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp 40 miliar yang melibatkan oknum Bank kebanggaan masyarakat Gayo ini terus menimbulkan polemik yang tidak ada

|
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Alga Mahate Ara
"Tabungan Tersandra" Nasabah BPRS Gayo Hanya Bisa Berharap dari Setoran Orang Lain 

"Ini uang kami, seolah-olah kami datang ke sini untuk meminjam uang. Orang itu (pihak BPRS Gayo) waktu kami minta jumpa pimpinanya gak mau jumpa kami," ujar salah satu nasabah

Nasabah lainnya juga mengaku, harus meninggalkan pekerjaanya hanya untuk menunggu giliranya mengambil uang, meskipun nomor antrianya mencapai 20 an lebih.

Ia selalu rela datang berharap adanya “kebetulan” yaitu adanya nasabah lain yang menyetorkan uang sampai ratusan juta di hari itu, agar nomor antrinya dapat terpotong dengan cepat.

"Saya butuh biaya kuliah anak di Banda Aceh. Uang untuk kos dan keperluan kuliah tidak bisa saya ambil.

Antrian saya puluhan, bahkan nomor antrian ke-5 belum bisa diambil, sementara sudah dua hari baru nomor ke-3 baru bisa mengambil uang,” jelas nasabah dengan kesalnya.

Dengan situasi yang semakin memburuk dan ketidakpastian yang "menghantui" nasabah berharap ada solusi cepat dari pemerintah agar keluhan mereka segera teratasi.

"Kami mita sama pemerintah uang kami di sini (BPRS Gayo) dikembalikan, sudah capek kayak begini terus, kerjaan kami di rumah kami tinggal gara-gara ini,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, pengusutan kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp 40 miliar milik BPSR Gayo hingga kini masih ditangani oleh pihak Ditreskrimsus Polda Aceh. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved