Konflik Timur Tengah

Benjamin Netanyahu Disorak Warga Saat Berpidato di Yerusalem, Desakan Pembebasan Sandera Meningkat

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi protes saat berpidato di Yerusalem pada Minggu (27/10/2024).

Editor: Malikul Saleh
Tribunnews.com
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi protes saat berpidato di Yerusalem pada Minggu (27/10/2024). 

Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari Senin atas permintaan Iran.

Teheran meminta badan tersebut untuk mengutuk serangan yang menewaskan empat tentaranya.

Di dalam negeri, para pemimpin Iran mengecilkan pentingnya serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan terbatas.

Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan kepada kabinetnya bahwa Iran tidak menginginkan perang tetapi akan memberikan respons yang tepat.

Menurut Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, Iran telah "menerima indikasi" beberapa jam sebelum serangan tersebut.

Situs berita AS, Axios, melaporkan sebelumnya bahwa Israel memberikan peringatan untuk mencegah eskalasi yang lebih luas.

Mediasi yang Belum Membuahkan Hasil
Mesir, bersama Qatar dan Amerika Serikat, telah berbulan-bulan menjadi penengah pembicaraan gencatan senjata namun belum berhasil.

Kepala mata-mata Israel, David Barnea, dijadwalkan berada di Qatar pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk memulai kembali negosiasi menuju kesepakatan penyanderaan.

Keluarga para sandera telah meminta pemerintah Israel untuk menjadi penengah kesepakatan setelah terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar awal bulan ini.

Di antara isu-isu utama yang mencegah terobosan penolakan Israel atas permintaan Hamas agar Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Netanyahu Disoraki Kerumunan Warga Israel karena Tidak Bisa Pulangkan Sandera: Memalukan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved