Baru 5 Hari Mendarat di Aceh Timur, Sudah 25 Warga Rohingya Melarikan Diri

TRIBUNGAYO.COM - Kasus pelarian warga Rohingya dari kamp penampungan di Kabupaten Aceh Timur terus terjadi.

Sejak mendarat pada 31 Oktober 2024 atau 5 hari lalu, sudah sebanyak 25 orang melarikan diri.

Sejauh tidak tahu lari kemana, sehingga keberadaan pengungsi masuk ke Aceh dipertanyakan.

Hingga kini, jumlah yang masih berada di pemanpungan sebanyak 65 orang lagi dari 90 orang jumlah keseluruhannya.

Mengutip Kompas.com, lokasi penampungan sementara di Lapangan Bola Kaki, Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. 

Warga Rohingya yang kabur dalam dua gelombang, dengan rincian 18 orang melarikan diri pada gelombang pertama dan enam orang pada gelombang kedua yang terjadi hari ini, Selasa (5/11/2024). 

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Muntasir Ramli, menjelaskan nama-nama pengungsi yang melarikan diri. 

Pada gelombang pertama, mereka adalah:

Rajumah (24) Muhammad Toha (3) Fatemah (19) Asma Bibi (17) Muhammad Juhar (25) Dil Kayas (17) Nur Hasan (22) Asma Bibi (18) Rosmin Ara (18) Aisyah Bibi (18) Sabikun Nahar (18) Nur Syehera (18) Halima (18) Muhammad Rubel (32) Muhammad Taher (29) Enamullah (29) 

Sementara itu, pada gelombang kedua, nama-nama pengungsi yang kabur adalah:

Halima Bibi (17) Mustakimah (15) Noyuma (18) Jannat Ara (18) Rushni (18) Ziabul (13)

“Mereka lari saat subuh. Terakhir terlihat di kamp oleh petugas pukul 04.00 WIB dinihari,” ujar Muntasir.

Dia menambahkan, sepertinya para pengungsi menjadikan Indonesia sebagai lokasi transit untuk menuju negara lain.

“Selama ini selalu begitu polanya, singgah sebentar lalu melarikan diri dari penampungan,” tutur dia.

Saat ini, tersisa 66 pengungsi Rohingya yang masih ditampung di lokasi pengungsian.