Berita Bener Meriah
Tenaga Pendamping Profesional Aceh Santuni Korban Kebakaran di Bener Meriah
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Se Provinsi Aceh menyantuni korban kebakaran di Kampung Makmur Sentosa Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Se Provinsi Aceh menyantuni korban kebakaran di Kampung Makmur Sentosa Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.
Sumbangan yang terkumpul senilai Rp 21.850.000 dan diserahkan Koordinator Provinsi (Koorprov) Aceh didampingi koordinator kabupaten serta beberapa pendamping desa lainnya, Selasa (12/11/2024).
Koordinator Provinsi (Koorprov) Aceh, Mursyidan mengatakan, santunan ini sebagai wujud kepedulian dan rasa keprihatinan keluarga besar Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Aceh atas musibah yang menimpa para korban.
Karena salah satu korban kebakaran yang terjadi itu ialah Pendamping Lokal Desa (PLD) yang bekerja di wilayah Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.
"Bantuan ini dari seluruh pendamping yang ada di Aceh, setiap Pendamping desa yang terkena musibah, baik itu meninggal dunia, kebakaran dan tanah longsor akan mendapatkan santunan yang dana nya langsung di kumpulkan oleh pendamping desa di setiap kabupaten," kata Mursyidan.
Sementara itu Koorkab Pendamping Desa Bener Meriah, Alfata menambahkan, dana santunan senilai Rp 21.850.000 tersebut merupakan tahap pertama yang disalurkan.
Dikarenakan belum semua pendamping desa sudah mengumpulkan dana santunan.
"Kita langsung bergerak cepat untuk menyalurkan dana yang sudah terkumpul untuk korban kebakaran, sedangkan untuk santunan tahap kedua akan kita serahkan setelah semua nya terkumpul dari pendamping desa seluruh provinsi Aceh," pungkasnya.
Sementara seperti yang diketahui, sebanyak dua unit rumah di Dusun Setie, Kampung Makmur Sentosa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah ludes terbakar, Jumat (8/11/2024).
Kedua rumah tersebut yakni milik Darliana, 65 tahun dan Ihwan, 36 tahun, sementara, terdapat dua rumah warga lainnya menjadi imbas kebakaran, yaitu milik Syukri, 39 tahun dan Gunawan, 38 tahun.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun para korban mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta.(*)
Baca juga: Pemkab Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Bener Meriah
Baca juga: Kebakaran di Tanjung Priok Tewaskan Satu Keluarga, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Babinsa dan Warga di Bener Meriah Gotong Royong Bersihkan Sampah |
![]() |
---|
UTU Gelar Riset di Bener Meriah Tentang Penguatan Rantai Nilai Pisang Cavendish |
![]() |
---|
Baru Bebas, Eks Kadishutbun Bener Meriah Kembali Ditangkap karena Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Ramai Isu Sertifikat Non-SHM Tak Berlaku 2026, Ini Penjelasan Resmi BPN Bener Meriah |
![]() |
---|
Demi Persyaratan PPPK Paruh Waktu, Warga Ramai-ramai Urus SKCK di Polres Bener Meriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.