Jamal Musiala: Transformasi Sensasional di Bayern dan Timnas Jerman

Jamal Musiala terus menunjukkan performa gemilang sebagai penyerang serba bisa, baik di Bayern Muenchen maupun tim nasional Jerman. 

Editor: Malikul Saleh
DAMIEN MEYER / AFP
Jamal Musiala terus menunjukkan performa gemilang sebagai penyerang serba bisa, baik di Bayern Muenchen maupun tim nasional Jerman.  

TRIBUNGAYO.COM - Jamal Musiala terus menunjukkan performa gemilang sebagai penyerang serba bisa, baik di Bayern Muenchen maupun tim nasional Jerman. 

Analisis dari legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthäus, mengungkapkan rahasia di balik evolusi pemain muda ini.

Pemain berusia 21 tahun tersebut mencuri perhatian lewat gol-gol spektakulernya. 

Baru-baru ini, Musiala mencetak gol lewat sundulan dalam dua laga penting, melawan VfL Bochum di Bundesliga dan Benfica di Liga Champions. 

Tak hanya bersinar di level klub, Musiala juga menjadi bintang timnas Jerman.

Dalam laga terakhir grup Nations League, Jerman menghancurkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor telak 7-0. 

Musiala membuka keunggulan timnya hanya dua menit setelah kickoff dengan gol sundulan yang apik. 

Ia sukses memanfaatkan umpan silang dengan melompat tinggi, lalu mengarahkan bola ke gawang lawan dengan presisi.

Kesuksesan ini bukanlah kebetulan. Musiala memiliki ambisi besar untuk menjadi pemain sepak bola yang lengkap. 

Sebelum pertandingan, ia mengungkapkan tekadnya untuk terus memperbaiki aspek-aspek permainannya yang masih kurang. 

Kini, mencetak gol melalui kepala telah menjadi bagian integral dari permainannya.

Namun apa yang membuat Musiala begitu kuat saat ini? Legenda timnas Jerman, Lothar Matthäus, menganalisa sebuah aspek penting dalam sebuah siaran RTL: 

“Dia memiliki jalur lari yang berbeda dibandingkan setahun yang lalu. Ia biasanya berlari keluar dari tengah lapangan menuju ke kanan atau ke kiri; sekarang ia berlari lurus.” katanya menganalisis.

Tampaknya, Musiala berdiskusi dengan staf pelatih tentang perlunya lebih sering melakukan penetrasi ke tengah, “itulah mengapa ia menemukan dirinya dalam situasi seperti ini.”

Matthäus menekankan, “Gol sundulan itu ditempatkan dengan sempurna. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved