Berita Aceh Tenggara

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Aceh Tenggara, Harga Tembus Rp 30.000/Tabung

Berdasarkan pantauan TribunGayo.com, sejumlah masyarakat mengaku kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kilogram tersebut.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
bangkapos.com
Gas Elpiji 3 Kilogram. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Gas elpiji 3 kilogram semakin langka, bahkan harga gas bersubsidi itu kini mencapai Rp 30.000 per tabung di Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (5/12/2024).

Berdasarkan pantauan TribunGayo.com, sejumlah masyarakat mengaku kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kilogram tersebut.

Salah Seorang ibu rumah tangga (IRT), Warga Kecamatan Bambel, Erna mengatakan gas melon langka sejak dua pekan terakhir ini. Bahkan, harga gas elpiji di pasaran mencapai Rp 35.000 per tabung.

Pangkalan gas juga harus memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram mencukupi, serta di salurkan sesuai dengan wilayah operasinyas agar merata penyalurannya.

"Kami tidak ingin sampai ada masyarakat dari daerah lain yang membeli gas elpiji di pangkalan daerah kami. Serta jatah yang membeli harus dibatasi agar merata," ujar Erna.

"Setiap daerah sudah ada pangkalannya dan jatahnya masing-masing. Jadi, gas melon itu harus diprioritaskan bagi masyarakat sekitar, sesuai wilayah operasi pangkalan," lanjutnya.

Menurut dia, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini harus secepatnya diatasi.

Karena jika semakin lama kelangkaan gas elpiji terjadi, tentunya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Jadi, Polisi dan Pemkab harus segera turun untuk mengawasi pendistribusian gas elpiji di setiap pangkalan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan di lapangan.

Hal lain diutarakan warga Lawe Loning Aman Kecamatan Lawe Sigala -gala,  Tasya mengatakan saat ini karena sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, kami harus hemat menggunakannya.

Serta akan menjadikan kayu bakar sebagai alternatif lain untuk memasak apabila gas tidak dapat diperoleh di pasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (Kadisdagperinaker) Aceh Tenggara, Rahmad Fadli SSTP MSi mengatakan penyebab langkanya gas elpigi 3 kilogram tersebut.

"Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Aceh Tenggara, diakibatkan oleh antrian pengisian gas melon di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Kecamatan Merek, Tanah Karo hingga dua hari," ungkapnya.

Juga akibat SPBE di Lawe Sekerah Kecamatan Badar tidak beroperasi dengan normal.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved