Pembuangan Sampah Masif di Sungai Angkup Aceh Tengah, Sampah Rumah Tangga Menggunung di Bibir Sungai

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON - Pembuangan sampah dekat aliran sungai tepatnya di jalan Angkup- Rusip Pepayungen, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, semakin masif dan memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan Tribungayo.com pada Senin (13/1/2025), sampah-sampah rumah tangga terutama popok bayi mengunung di bibir sungai Peusangan tersebut.

Kondisi ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mengancam kualitas air dan ekosistem sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi warga setempat.

Salah satu titik pencemaran yang paling parah terletak di sekitar jembatan Angkup, di mana sampah plastik nampak mengunung hingga mencemari aliran sungai.

Warga setempat mengaku resah dengan keberadaan sampah tersebut.

Salah seorang warga, Heri mengatakan tumpukan sampah tersebut kerap menimbulkan bau tidak sedap.

Tak hanya itu, warga juga khawatir tumpukan sampah itu menjadi sumber penyakit bagi warga yang memanfaatkan air sungai tersebut.

Pasalnya aliran sungai tersebut mengalir hinga ke sejumlah desa di Kecamatan Silih Nara, Rusip Antara dan sekitarnya.

"Dari jauh pun kita sudah tercium bau nya apalagi waktu siang hari lalat bertebaran disana kadang sampai kerumah-rumah,” kata Heri.

Dikatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Dimana, sejumlah orang yang tidak bertangung jawab diduga membuang sampah secara sembarangan di dekat aliran sungai yang telah berlangsung sejak beberapa tahun silam dan terus berlangsung hingga saat ini.

"Padahal sudah ada dibuat tanda dilarang buang sampah, ada juga mobil angkut sampah disini, dan sudah pernah dibersihkan tapi tetap dibuang juga” katanya.

Warga setempat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah pencemaran ini dengan serius.

Mereka menginginkan adanya tindakan tegas terhadap pelaku pembuangan sampah sembarangan.