Berita Aceh

Senator Asal Aceh Ingin Jenguk Warga Aceh yang Jadi Korban Penembakan di APMM, Tapi Tak Diizinkan

"Kami akan memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisi mereka pulih sepenuhnya," ujarnya.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
ISTIMEWA
WARGA ACEH DITEMBAK- Senator, Azhari Cage bersama anggota DPR RI asal Aceh lainnya ingin menjenguk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia, Selasa (4/2/2025). Namun pihak kepolisian setempat tidak memberi izin dengan alasan kasusnya sedang diselidiki. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO COM,  JAKARTA - Anggota DPD RI dan DPR RI asal Aceh, yaitu Azhari Cage, Nasir Djamil, dan Ruslan M Daud, bersama staf khusus Azhari Cage di Malaysia, Saiful, ingin menjenguk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan.

Dimana dua warga Aceh menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia

Kedua korban tersebut saat sedang dirawat di Rumah Sakit Serdang dan Rumah Sakit Klang.

Namun pihak kepolisian setempat tidak memberi izin dengan alasan kasusnya sedang diselidiki.

Rombongan wakil rakyat Aceh itu berada di Malaysia 1-2 Januari 2025.

Melalui  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia para wakil rakyat ini ingin menjenguk dua warga Aceh yang jadi korban penembakan tadi. 

"Tapi kami tidak diberi izin oleh kepolisian setempat, karena kasusnya sedang diselidiki," kata Azhari Cage di Kuala Lumpur, Selasa (4/2/2025).

Dua korban yang diketahui bernama Andri Ramadan (asal Pidie Jaya) dan M Hanafiah (asal Aceh Timur) saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang dan Rumah Sakit Klang. 

"Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita ini mendapatkan perawatan terbaik dan hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia tetap terlindungi.

Kami juga meminta KBRI untuk mengawal kasus ini agar ada kejelasan hukum terkait insiden penembakan ini," ujar Azhari Cage.

"Perlindungan terhadap nelayan Indonesia, khususnya dari Aceh, harus menjadi prioritas.

Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait," tegasnya.

Azhari Cage menugaskan staf khusunya, Saiful, terus berkomunikasi dengan KBRI dan rumah sakit tempat korban dirawat.

"Kami akan memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisi mereka pulih sepenuhnya," ujarnya. (*)

Baca juga: Pj Bupati Aceh Timur Serahkan Bantuan kepada Keluarga Korban Penembakan di Perairan Malaysia

Baca juga: Ketua FKMA Apresiasi Respon Cepat Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Timur Terkait Penembakan WNI

Baca juga: Warga Aceh Jadi Korban Penembakan di Malaysia, Pj Gubernur Safrizal Minta KBRI Kirim Nota Diplomatik

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved