Berita Nasional
Kasus Penyiksaan dan Penyekapan Anak di Makassar, Dua Bocah Ditemukan Terkurung dengan Luka Bakar
Mereka ditemukan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, terlihat banyak luka bakar di tubuhnya.
"Sementara kita masih mengumpulkan keterangan dan akan menggelar untuk penentuan tersangka.
Terduga pelaku sebanyak empat orang, terdiri dari dua dewasa dan dua di bawah umur," ungkapnya.
Melihat kondisi korban yang sangat trauma, kepolisian menurunkan tim Polisi Wanita (Polwan) untuk memberikan trauma healing.
Mereka datang dengan membawa mainan anak untuk membantu memulihkan kondisi psikologis korban.
Namun, kedua anak tersebut masih menunjukkan dampak psikologis mendalam akibat penyiksaan yang mereka alami.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, bahkan tak kuasa menahan air mata saat melihat kondisi korban yang begitu lemah.
"Kita menurunkan tim reaksi cepat dan trauma healing untuk memberikan dukungan psikologis kepada korban.
Kami juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Dinas PPA, dan Komisi Perlindungan Anak," ujar Restu.
Sebanyak 10 personel Polwan telah disiagakan untuk mendampingi korban selama masa perawatan di rumah sakit.
Saat ini, kondisi kedua korban dikabarkan mulai membaik setelah menjalani operasi dan mendapatkan perawatan intensif.
Petugas medis masih fokus pada pemulihan gizi mereka.
"Sampai saat ini, keduanya masih dirawat dan dalam tahap pemulihan. Kami sangat konsen dengan pemulihan kesehatan dari kedua korban, yang saat ini masih dalam keadaan kurang gizi.
Mereka terus dipantau oleh dokter ahli, termasuk dokter anak dan ahli gizi," tutup Restu.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan hukuman yang setimpal bagi para pelaku penyiksaan ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com.
Baca juga: Warga Jeunieb Bireuen Tewas Diduga Gegara Dikeroyok, Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan
Baca juga: Sempat Koma, Santri Asal Bali Meninggal Setelah Dianiaya di Pesantren Banyuwangi
penyiksaan
kekerasan terhadap anak
kurang gizi
disekap
anak dibawah umur
Makasar
Sulawesi Selatan
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
| DSI Usulkan Mahkamah Agung Wajibkan Mediasi di Tingkat Banding dan Kasasi |
|
|---|
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/ilustrasi-anak-ketakutan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.