Berita Aceh Tengah

Pawai Budaya HUT Kota Takengon ke-448 Jadi Berkah untuk Pedagang, Omset Naik Lima Kali Lipat

Keberadaan ribuan pengunjung yang memadati kawasan tersebut memberikan dampak signifikan bagi para pedagang. 

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
HUT KOTA TAKENGON - Salah seorang pedagang mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan pembeli hingga 5 kali lipat yang terjadi selama berlangsungnya acara HUT Kota Takengon yang ke-448 tahun 2025. Momen meriah ini menarik perhatian banyak orang, tidak hanya untuk menyaksikan perayaan budaya, tetapi juga untuk berbelanja bermacam jajanan yang berjejer di sepanjang jalan. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pawai karnaval budaya yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Takengon yang ke-448 tahun 2025 memberikan berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar lokasi acara. 

Acara yang berlangsung pada Senin (10/2/2025) di Lapangan Setdakab Kantor Bupati Aceh Tengah ini berhasil menarik ribuan warga yang memadati sepanjang lintasan pawai budaya, mulai dari Jalan Yos Sudarso hingga Simpang Wariji.

Momen meriah ini menarik perhatian banyak orang, tidak hanya untuk menyaksikan perayaan budaya, tetapi juga untuk berbelanja bermacam jajanan yang berjejer di sepanjang jalan.

Keberadaan ribuan pengunjung yang memadati kawasan tersebut memberikan dampak signifikan bagi para pedagang

Mereka yang selama ini mengandalkan berkeliling atau tempat-tempat tertentu untuk berdagang, kini menikmati lonjakan penjualan berkat ramainya pengunjung yang datang untuk menyaksikan pawai budaya tersebut.

Salah seorang pedagang, Siti mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan pembeli hingga 5 kali lipat yang terjadi selama berlangsungnya acara. 

“Alhamdulillah, pawai ini membawa banyak pengunjung, sehingga penjualan kami meningkat pesat hapir 5 kali lipat dari hari biasanya.

Kami sangat bersyukur bisa memperoleh lebih banyak pembeli di hari seperti ini,” ujarnya.

Menurut Siti, momen pawai budaya yang dalam rangka peringatan hari ulang tahun Kota Takengon ini memang selalu ditunggu-tunggu oleh para pedagang

Mereka mempersiapkan segala keperluan untuk berjualan jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung.

Karena sudah mengetahui bahwa pawai akan mendatangkan banyak pengunjung.

“Setiap tahun memang sudah di jadwalkan karena kan sudah pasti ramai,” tambahnya.

Salah seorang pedagang lainya, Iman juga merasakan hal serupa, minuman yang ia dagangkan ludes hanya dalam waktu 3 jam.

“Alhamdulilah kebetulan hari pun panas jadi banyak yang beli, satu nya Rp 5.000 jadi cepat laku,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved