Berita Aceh

Bupati & Wabup Aceh Besar dari Jalur Independen Dilantik: Sepakat dengan Gubernur Hapus Barcode BBM

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris menyatakan sikap mendukung terkait penghapus barcode BBM yang disuarakan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Editor: Rizwan
Biro Humas Setda Aceh
PELANTIKAN BUPATI DAN WABUP- Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, di Jantho Sport Center, Kamis (13/2/2025). Bupati Aceh Besar menyatakan sikap mendukung penghapusan barcode BBM disuarakan Gubernur Aceh. 

TRIBUNGAYO.COM - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris menyatakan sikap mendukung terkait penghapus barcode BBM yang disuarakan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Sebab keberadaan barcode yang hanya di Aceh, menurut Bupati yang maju dari jalur independen hasil Pilkada 2024 silam itu dinilainya hanya menyusahkan masyarakat.

Bupati Aceh Besar, Muharram menyatakan itu setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) berlangsung di Jantho Sport Center pada Kamis (13/2/2025). 

Melansir Kompas.com, Bupati dan Wali Bupati Kabupaten Aceh Besar, Muharram Idris dan Syukri A Jalil.

Pelantikan dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, Gubernur Aceh periode 2007-2012 dan 2017-2020 Irwandi Yusuf, serta sejumlah Kepala SKPA, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Banda Aceh

Selain itu, hadir pula perwakilan SKPD Aceh Besar, Alim Ulama, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Mualem menekankan pentingnya amanah yang diberikan kepada para pemimpin baru.

“Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Semoga saudara sekalian dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” katanya.

Mualem juga mengingatkan bahwa tugas yang diemban tidaklah ringan. “Kepercayaan yang diberikan masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program pembangunan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Muharram dan Syukri maju dari jalur independen, dan kini harus berhadapan dengan partai politik di parlemen, yakni anggota DPR Kabupaten Aceh Besar.

Gubernur juga menegaskan dukungannya terhadap rencana pendirian kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Aceh Besar.

“Kampus IPDN harus ada di Aceh Besar, ini tekad saya. Saya sudah bertemu dengan kementerian terkait, termasuk kepada Menteri Dalam Negeri. Pemerintah Aceh siap mendukung, apalagi tanah sudah kita sediakan. Insya Allah, kita akan terus perjuangkan bersama,” ucap Mualem.

Bupati Aceh Besar, Muharram, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk berkoalisi dengan seluruh anggota DPRK guna mempercepat pembangunan di daerah tersebut.

“Kami siap berkoalisi dengan 40 anggota DPRK Aceh Besar. Di Aceh Besar tidak ada oposisi, semua akan berkoalisi untuk mengejar segala ketertinggalan dan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Muharram juga menyatakan kesepakatannya dengan Gubernur terkait penghapusan sistem barcode saat pengisian BBM di SPBU, yang dinilai menyusahkan masyarakat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved