Ramadhan 2025

Memahami Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan, Ini Rangkaian Ibadah yang Bisa Diamalkan

10 hari pertama Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan rahmat Allah SWT.  Ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Sri Widya Rahma
Generated by AI
KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA RAMADHAN - Foto ilustrasi Ramadhan 2025 yang diolah melalui Meta AI pada Selasa (25/2/2025). 10 hari pertama Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan rahmat Allah SWT.  Ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah seperti zikir, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan shalat malam. 

Memahami Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan, Ini Rangkaian Ibadah yang Bisa Diamalkan

TRIBUNGAYO.COM - Menjelang masuknya bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 yang tinggal menghitung hari, umat islam perlu memahami keutamaan keutamaan yang terdapat didalamnya. 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang berkah dan penuh keistimewaan bagi umat Islam. 

Dalam bulan ini, Allah SWT memberikan berbagai keutamaan bagi hamba-Nya yang menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. 

Salah satu pembagian yang sering disebut dalam berbagai riwayat adalah tiga fase utama dalam bulan Ramadhan, yakni 10 hari pertama sebagai fase rahmat, 10 hari kedua sebagai fase maghfirah (ampunan), dan 10 hari terakhir sebagai fase itqum minan nar (pembebasan dari api neraka).

Pada kesempatan ini, mari kita pahami lebih dalam tentang keistimewaan 10 hari pertama di bulan Ramadhan serta amalan ibadah yang dapat dilakukan untuk meraih rahmat Allah SWT.

Pasalnya, 10 hari pertama Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan rahmat Allah SWT. 

Ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah seperti zikir, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan shalat malam.

Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat dan keberkahan-Nya di bulan Ramadhan.

Untuk itu, simak keistimewaan apa aja yang bisa diperoleh pada 10 hari pertama bulan Ramadhan.

Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadhan

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:

“Adalah bulan Ramadan, awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” (HR. Baihaqi).

Hadits ini menunjukkan bahwa 10 hari pertama di bulan Ramadhan merupakan fase turunnya rahmat Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya. 

Di fase ini, Allah melimpahkan kasih sayang yang begitu besar bagi siapa saja yang beribadah dengan sungguh-sungguh.

Keistimewaan lain dari 10 hari pertama Ramadhan adalah kesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda dari berbagai amalan baik. 

Selain itu, ini juga menjadi fase adaptasi bagi umat Islam dalam menjalani ibadah puasa

Perubahan pola makan, kebiasaan, serta menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa tentu menjadi tantangan tersendiri. 

Namun, bagi mereka yang tetap sabar dan ikhlas dalam menjalankan ibadah, Allah SWT menjanjikan rahmat yang luar biasa.

Rangkaian Ibadah yang Bisa Diamalkan di 10 Hari Pertama Ramadhan

Agar dapat meraih keutamaan 10 hari pertama Ramadhan, berikut beberapa ibadah yang bisa diamalkan:

1. Memperbanyak Zikir

Zikir adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-A’raf: 205).

Zikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik setelah shalat, saat sedang bekerja, atau menjelang berbuka puasa. Dengan banyak mengingat Allah, hati menjadi lebih tenang dan semakin dekat dengan-Nya.

2. Bersedekah

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Rasulullah SAW bersabda:

“Dari Anas RA, sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasul menjawab: ‘Sedekah di bulan Ramadhan’.” (HR. At-Tirmidzi).

Sedekah tidak harus selalu berupa uang. Bisa dalam bentuk makanan untuk berbuka puasa, membantu orang yang kesulitan, atau bahkan sekadar senyuman dan kata-kata baik kepada sesama.

3. Membaca Al-Qur’an

Ramadhan juga dikenal sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan menghayati maknanya. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Membaca Al-Qur’an bisa dilakukan setelah shalat fardhu, menjelang berbuka puasa, atau saat sahur. Targetkan untuk menyelesaikan satu juz per hari agar dapat mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan.

4. Menunaikan Shalat Malam

Shalat malam, seperti shalat tarawih dan tahajud, merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim).

Shalat malam tidak hanya memberikan ketenangan hati, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: Harga Daging di Aceh Tengah Terus Merangkak Naik Menjelang Ramadhan 1446 H

Baca juga: Jelang Ramadhan 1446 H, Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Naik Tipis 

Baca juga: Jelang Ramadhan 1446 H, Harga Kopi Gayo di Bener Meriah Naik Tipis 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved