Berita Bener Meriah
Polres Bener Meriah Sita 6 Pedang Samurai 2 Celurit dari Anggota Geng yang Diringkus Akibat Tawuran
Saat itu korban sempat menangkis serangan dengan tangan kirinya, alhasil ia mengalami luka pada bagian tangan kiri dan punggung.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
"Saksi itu langsung mengamankan senjata pelaku, karena itu pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian, saksi juga membawa korban ke Puskesmas Pante Raya, karena mengalami luka cukup parah," sebutnya.
Sementara dihari yang sama korban HA juga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku RM, AF dan SB, yang mengakibatkan korban mengalami memar di bagian pelipis dan kepala.
Lalu, pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya penganiayaan dan langsung melakukan penyelidikan insentif serta berhasil mengamankan tiga orang pelaku ditempat terpisah.
Mereka yang diamankan yaitu RM (19) warga KKecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Kemudian AF alias Boker (21) warga Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe dan SB alias Pedok (18) warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Selanjutnya dari hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa pelaku RM (19) adalah ketua geng motor dari Hawara yang aktif di Kabupaten Bener Meriah.
Dari pengembangan kasus, teridentifikasi terdapat delapan geng motor yang didominasi oleh anak-anak di bawah umur yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
"Mereka semua langsung kita amankan di Polres Bener Meriah begitu juga barang bukti berupa tiga bendera geng motor.
Dua bilah celurit, enam pedang samurai, satu cambuk, satu gir motor, satu pisau, 17 unit handphone, dan delapan unit sepeda motor turut diamankan," sebutnya.
Semenatara hasil pemeriksaan kepolisian jika anggota geng motor yang ada di Kabupaten bener meriah sebelum melakukan aksinya mereka diduga terlebih dahulu menkonsumsi minuman keras dan menghisap lem.
"Geng motor ini kerap melakukan perkelahian untuk mencari jati diri dimana geng motor yang lebih kuat akan menjadi pemimpin," jelas Kapolres.
"Kepada pelaku RM, AF dan SB yang diduga sebagai pelaku penganiayaan akan kita lakukan proses hukum lebih lanjut," tambahnya.
Sedangkan terhadap anggota lainya yang masih di bawah umur akan dilakukan pembinaan dan atas kesadaran mereka sendiri mereka akan melakukan pembubaran diri dari anggota geng yang selama ini mereka gabung.
"Hari ini juga akan kita lakukan deklarasi bersama pihak orang tua dan unsur terkait untuk pembubaran geng motor tersebut," pungkasnya. (*)
Baca juga: Tawuran Antar Geng di Bener Meriah Berawal Saling Tantang di Medsos, Dua Orang Jadi Korban Bacok
Baca juga: Dua Srikandi Asal Bener Meriah, Diana dan Sutarmi Hadiri Kaukus Perempuan Parlemen di Jakarta
Baca juga: Warga Dua Desa di Aceh Tengah dan Bener Meriah Gotong Royong Bangun Jalan Rusak Puluhan Tahun
Listrik Padam, Aktivitas Warung di Bener Meriah Terganggu |
![]() |
---|
Warga Bener Meriah Ngeluh Listrik tak Kunjung Hidup, Begini Penjelasan PLN |
![]() |
---|
Dinilai Meresahkan, MPU Bener Meriah Larang Permainan Domino, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Kerusakan Jalan KKA Ancam Ekonomi dan Wisata Tanah Gayo, Harus Segera Perbaikan |
![]() |
---|
Wakil Bupati Bener Meriah Terima Kunjungan Pimpinan Dayah, Dorong Pengembangan Pendidikan Keagamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.