Berita Aceh Tengah Hari Ini
Dukung Pelestarian DAS Peusangan, Wabup Bireuen Soroti Upaya Pemkab Aceh Tengah
Wakil Bupati Bireuen, Razuardi, memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam menangani persoalan lingkungan di kawasan..
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Sri Widya Rahma
Dukung Pelestarian DAS Peusangan, Wabup Bireuen Soroti Upaya Pemkab Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM - Wakil Bupati Bireuen, Razuardi, memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam menangani persoalan lingkungan di kawasan Danau Lut Tawar, yang merupakan bagian penting dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan.
Pernyataan ini disampaikan dalam Workshop Finalisasi Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis (Restra) Forum DAS Kreung Peusangan (FDKP) Tahun 2025–2030, yang berlangsung di Kantor Setdakab Aceh Tengah, Selasa (27/5/2025).
Dengan mengusung tema “Untuk Pelestarian DAS Peusangan yang Berkelanjutan”, acara tersebut menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah lintas kabupaten dalam upaya konservasi DAS Peusangan, yang mengaliri lima kabupaten di Aceh, yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.
Dalam sambutannya, Razuardi menyoroti penanganan kawasan cangkul padang di Danau Lut Tawar yang dinilai sebagai langkah konkret dalam menjaga keberlangsungan ekosistem DAS Peusangan.
Razuardi, yang juga merupakan inisiator pembentukan Forum DAS Kreung Peusangan, mengungkapkan bahwa ide pembentukan forum ini pertama kali dimulai di Aceh Tengah dengan melibatkan tiga kabupaten utama Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Bireuen.
"FDKP Kita inisiasi di Aceh Tengah melibatkan pemerintah Aceh Tengah, yang hadir saat itu adalah Wabup Djauhar Ali (Wakil Bupati Aceh Tengah Periode 2017-2012)," sebut Razuardi.
"Tiga Pemkab yang terlibat dalam pembentukan DAS Peusangan ungkap Razuardi, adalah Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Bireuen," tambahnya.
Inisiatif ini mengedepankan tiga aspek pembangunan, yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.
Tak hanya membahas DAS Peusangan, Razuardi juga menyinggung kawasan Tanah Hulu Lut (THL) yang direncanakan menjadi koridor gajah.
Ia menyambut baik langkah pemerintah pusat, khususnya Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang telah menetapkan 20 ribu hektare untuk lanskap konservasi gajah.
"Saat ini Prabowo sudah memberikan 20 ribu hektare menjadi bagian dari lanskap konservasi gajah, ini menghidupkan kembali gairah penyelamatan lingkungan," terangnya.
Razuardi menekankan bahwa penyelamatan lingkungan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan multipihak mulai dari pemerintah, komunitas lokal, hingga dunia usaha.
Lebih lanjut, Razuardi juga menyinggung menurunnya populasi ikan depikspesies endemik Danau Lut Tawar yang kini terancam punah.
Ia mengingatkan bahwa keberadaan ikan tersebut adalah indikator penting ekosistem dan warisan lokal yang harus dijaga bersama.
DAS Peusangan
Wakil Bupati
Bireuen
Aceh Tengah
Danau Lut Tawar
Depik
Razuardi
berita tribun gayo hari ini
AKBP Yulhendri Lakukan Sertijab Sejumlah Pejabat di Lingkungan Polres Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Reklamasi Marak, Akademisi USK Ingatkan Ancaman Serius di Danau Lut Tawar |
![]() |
---|
Pendaki Asal Pidie Jaya Alami Kesurupan Usai Turun dari Gunung Burni Kelieten |
![]() |
---|
Pengurus BKMT Aceh Tengah 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Wabup |
![]() |
---|
Vitriani Muchsin Hasan Dilantik Jadi Ketua BKMT Aceh Tengah, Ini Pesannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.