Liburan Idul Adha di Takengon, Hujan & Cuaca Dingin Menusuk Tulang Tak Surutkan Antusiasme Wisatawan

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Libur Idul Adha di Takengon tahun 1446 Hijriah diwarnai cuaca ekstrem.

Hujan yang turun nyaris sepanjang hari dan udara dingin menusuk tulang menyelimuti kawasan dataran tinggi Gayo.

Namun kondisi ini tak menyurutkan semangat wisatawan untuk menikmati pesona alam Aceh Tengah, terutama destinasi andalan seperti Danau Lut Tawar dan Pantan Terong.

Pada Minggu (8/6/2025), yang merupakan hari ketiga libur Idul Adha, kawasan wisata di Takengon tetap dipadati pengunjung.

Sejak pagi, arus kendaraan menuju lokasi-lokasi wisata terus mengalir, meski jalanan basah dan kabut tipis menyelimuti sejumlah titik.

Danau Lut Tawar masih menjadi magnet utama.

Wisatawan terlihat ramai berkunjung ke pinggiran danau di wilayah Kecamatan Lut Tawar, Kebayakan, dan Bintang.

Suasana syahdu dan sejuk justru menambah daya tarik bagi pengunjung yang datang bersama keluarga.

Tak kalah ramai, Pantan Terong yang berada di ketinggian juga tetap diserbu wisatawan.

Meski angin berembus kencang dan suhu turun drastis, antusiasme pengunjung tak luntur.

Mereka tetap naik ke puncak untuk menikmati panorama kota Takengon dari atas, bahkan sambil mengenakan jaket tebal dan membawa payung.

Destinasi lain seperti arena arung jeram di Pegasing dan wisata religi Masjid Al Munawarah di Kampung Uning juga tidak sepi dari pengunjung.

“Dingin sekali, tapi kami tetap datang karena suasananya justru terasa beda.

Kabut di atas danau membuat pemandangan jadi lebih indah,” ujar Rina, seorang wisatawan dari Banda Aceh yang datang bersama keluarganya.