Seni dan Budaya
Sound of Nanggroe Vol 7, Sebuah Perayaan Harmoni Seni dan Kebudayaan di Aceh
Momentum ini sekaligus menjadi ajang silaturrahmi para pelaku seni, ajang reunian band legendaris Aceh, serta forum terbuka Gagasan-gagasan kreatif.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Sri Widya Rahma
Sementara itu, Thayeb Loh Angen, Sekretaris Jenderal MaSA dan penyair nasional asal Sumatra, menilai acara ini sebagai bentuk kreativitas yang patut dijaga keberlangsungannya.
Ia sendiri membacakan dua syair karyanya dari kitab Rubai Syariat Musafir di acara ini.
Ucapan selamat juga datang dari luar negeri. Teuku Emi Syamsumi (Abu Salam), Ketua KPA Luar Negeri dan vokalis Bink Voe (band) Australia, menyebut Made in Made sebagai "suara jiwa muda Aceh" yang menyuarakan damai dan cinta lewat musik.
Drummer nasional Aceh, Adek (Metazone), menyebut Sound of Nanggroe sebagai "ajang berkelas nasional" dan menyerukan agar Pemerintah Aceh memberikan dukungan pendanaan lebih besar untuk keberlangsungan acara ke depan.
Ramadhan Moeslem Arrasuly alias Made, sebagai inisiator dan penggagas utama, membuktikan bahwa kerja kolektif dan semangat berbagi adalah kunci keberhasilan acara ini.
Ucapan dukungan terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk Sanggar Tari Cut Nyak Dhien, Sanggar Linge, komunitas mural, hingga pegiat puisi seperti Wina SW1 dan novelis-seniman Agus Nur Amal (PMTOH).
17th Anniversary Made in Made bukan hanya perayaan, tapi juga manifestasi konkret dari semangat kolektif lintas budaya dan generasi.
Ini adalah suara Aceh yang lebih inklusif, kreatif, dan membumi. (*)
Baca juga: Ratusan Pejabat Aceh Tengah Mulai Hadiri Pelantikan, Kompak Kenakan Seragam KORPRI
Baca juga: Ratusan Pejabat Aceh Tengah Mulai Hadiri Pelantikan, Kompak Kenakan Seragam KORPRI
Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Tetap Stabil Jumat 11 Juli 2025, Berikut Rinciannya
Penutupan Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Puisi Milik Semua Generasi, PPNXIV 2026 Digelar di Aceh |
![]() |
---|
LK Ara Kenang Sejarah Terjemahan Didong Kemara yang Dibacakan Renny Djayoesman |
![]() |
---|
Tradisi Betawi dan Pembacaan Puisi LK Ara Membuka PPN XIII di TIM |
![]() |
---|
Generasi Muda Diajak Cintai Tradisi Lisan Aceh Melalui "Workshop Visualisasi Hikayat Aceh" |
![]() |
---|
Penyair Asia Tenggara Disambut dengan Tradisi Betawi “Uluk Sapun” di PPN XIII |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.