Puluhan Anggota GMNI Demo di Kantor DPRK Bener Meriah, Ini Tuntutan Mereka

Lalu, dari DPRK kata Safri tetap berkomitmen akan segera memanggil pihak eksekutif untuk membahas persoalan ini secara tuntas.

"Termasuk membuka kemungkinan pencopotan direktur RSUD Muyang Kute dalam waktu dekat," pungkasnya.

Poin Tuntutan GMNI

Berdasarkan dari ulasan diatas, berikut berberapa poin tuntutan GMNI terhadap DPRK Bener Meriah:

• Mencopot Direktur RSUD Muyang Kute, dari jabatannya.

GMNI menilai banyaknya persoalan di rumah sakit tersebut yang mencerminkan gagalnya manajemen.

Adapun beberapa masalah yang disorot oleh GMNI diantaranya: 

• Dugaan kesalahan data Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang merugikan uang rakyat senilai Rp 800 juta berdasarkan temuan BPJS.
• Turunnya pelayanan tarif rumah sakit dari Tipe C menjadi Tipe D.
• Dugaan adanya proyek mangkrak.
• Belum terbayarnya hak-hak para tenaga kesehatan, serta masih banyak permasalahan lain. (*)

Baca juga: GMNI Ungkap Dugaan Pungli di Dinas Pendidikan Bener Meriah, Kutip Gaji 13 hingga Sertifikasi Guru

Baca juga: GMNI Bener Meriah Layangkan Surat ke DPRK, Desak Bentuk Pansus Selesaikan Masalah PDAM Tirta Bengi

Baca juga: GMNI Desak DPRK Bener Meriah Bentuk Tim Pansus, Selesaikan Akar Masalah di PDAM Tirta Bengi