Sejarah Transmigrasi di Aceh Tengah
Menelusuri Jejak Sejarah Transmigrasi di Kabupaten Aceh Tengah
Awal 1980-an, pemerintah Indonesia menggencarkan program pemindahan penduduk atau transmigrasi ke berbagai daerah luar Jawa.
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
Hanya ada rumah transmigrasi dan beberapa kantor untuk layanan administrasi, termasuk pos kesehatan yang baru ditangani oleh seorang mantri.
Ahmad Dardiri menuturkan pada saat itu tidak ada rumah lain (rumah warga lokal), hanya rumah transmigrasi.
Tapi ada beberapa kantor untuk pusat pelayanan warga transmigrasi dipimpin kepala unit transmigrasi.
"Pelayanan kesehatan pada saat itu juga terus difasilitasi dibangun, puskesmas yang ditugaskan pada saat itu masih mantri, masjid, pelayanan kesehatan waktu itu in shaa Allah bagus lah," ujarnya.
Iklim Dingin jadi Tantangan Berat
Namun, salah satu tantangan berat yang harus dihadapi adalah iklim dingin pegunungan Aceh Tengah yang sangat berbeda dari kampung asal mereka.
Para transmigran harus beradaptasi hari demi hari menyesuaikan diri dengan dinginnya Dataran Tinggi Gayo.
“Tantangan pada saat itu karena kami kebetulan biasa tinggal di hawa panas, waktu di Jagong Jeget banyak yang kedinginan waktu itu, itu tantangan paling berat.
Tapi alhamdulillah kita bisa beradaptasi dan akhirnya kita bisa bertahan,” jelas Ahmad Dardiri warga Kampung Jagong Jeget, generasi kedua transmigran dari Cilacap, Jawa Tengah.
Masalah pendidikan menjadi salah satu rintangan terbesar.
Ketika pertama datang, sekolah belum dibangun dan anak-anak harus menunggu berbulan-bulan untuk bisa kembali belajar.
Ahmad Dardiri sendiri mengalami hal tersebut.
Dimana, kala itu ia seharunya duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD), namun harus menunggu 1 tahun karena masa itu fasilitas sekolah tengah dibangun.
“Tantangan lain, pendidikan waktu itu. Sekolah belum ada, masih proses pembangunan.
Kami terpaksa menganggur sekitar 1 tahun. Pada saat itu saya sudah kelas 5 SD, terpaksa harus menganggur 1 tahun," kenangnya.
Dengan bermacam tantangan dan kondisi itu, sebagian transmigran tak kuat menanggung semua keterbatasan itu dan beberapa akhirnya kembali ke Pulau Jawa secara mandiri.
Transmigrasi
Aceh Tengah
Takengon
Jagong Jeget
jejak sejarah
Ahmad Dardiri
Indonesia
pulau Jawa
Cilacap
Jawa Tengah
liputan eksklusif
berita gayo hari ini
TribunGayo.com
Gayo
Harga Emas di Bener Meriah Hari Ini Turun Tipis, Segini per Gramnya |
![]() |
---|
36 Contoh Judul Skripsi Hukum Perdata Terbaru: Praktis, Relevan, dan Siap Teliti |
![]() |
---|
Lirik Lagu Gayo Sie-Sie By Rahmah Ariamko |
![]() |
---|
Aliansi Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara Demo di Depan Kantor Kejari, Ini Tuntutannya |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Aceh Tenggara Capai 4 Hektare, BPBD Kerahkan 2 Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.