Harga Emas Aceh Tengah Hari Ini

Harga Emas di Takengon Tembus Rp 2 Juta/Gram, Daya Beli Masyarakat Merosot

Tayang: Senin, 10 November 2025 14:52 WIB

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Sri Widya Rahma

Harga Emas di Takengon Tembus Rp 2 Juta/Gram, Daya Beli Masyarakat Merosot

TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI

HARGA EMAS - Toko Emas Mulia Indah di Jalan Gatot Subroto Pasar Inpres Takengon, Senin (23/10/2022). Harga perhiasan emas di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan menembus rekor baru pada Senin (10/11/2025).

Baca Selanjutnya:

Harga Tomat Anjlok di Nosar Bintang Aceh Tengah, Petani Mengeluh

Ringkasan Berita:

Harga emas london di Aceh Tengah mencapai rekor baru Rp 2.000.000 per gram pada Senin, 10 November 2025.

Pedagang emas, seperti Iwan dan Nawi, menyebut masyarakat lebih memilih menjual emas untuk merealisasikan keuntungan daripada membeli.

Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh gejolak harga emas global dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS

Laporan wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, TAKENGON - Harga perhiasan emas di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan menembus rekor baru pada Senin (10/11/2025).

Harga emas jenis london kini berada di angka Rp 2.000.000 per gram, sebuah kenaikan signifikan yang langsung berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

Angka tersebut mencerminkan kenaikan drastis setelah pada hari sebelumnya, Minggu (9/11/2025), harga emas london masih berada di kisaran Rp 1.960.000 per gram.

Harga Mencapai Puncak, Pembeli Menghilang

Berdasarkan pantauan TribunGayo.com, di sejumlah toko emas di kawasan Pasar Inpres Takengon pada Senin (10/11/2025), harga jual emas london berada di kisaran Rp 2.000.000 per gram, sudah termasuk ongkos pembuatan.

Sementara itu, harga beli kembali (buyback) emas london juga turut naik menjadi sekitar Rp 1.950.000 per gram.

Pedagang Emas di Toko Mutiara Baru, Iwan kepada TribunGayo.com, Senin (10/11/2025), mengakui bahwa kenaikan harga fantastis ini mendorong aktivitas pasar, namun hanya di satu sisi yakni penjualan.

“Kenaikannya pecah rekor. Dampaknya, aktivitas jual-beli sepi dari pembeli. Masyarakat yang dulunya berniat membeli, kini menunda. Daya beli jelas menurun drastis,” ujar Iwan.

Pasar Didominasi Aksi Jual

Pedagang memperkirakan, tren harga yang tinggi ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melepas simpanan emas mereka.

Pedagang emas lainnya di Pasar Inpres Takengon, Nawi, menilai kenaikan signifikan ini membuat pasar didominasi oleh masyarakat yang menjual perhiasan.

“Kalau harga sudah di atas Rp 2 juta seperti ini, masyarakat biasanya langsung datang untuk menjual. Ini memang momen bagi mereka yang ingin merealisasikan keuntungan, tapi bagi yang ingin membeli, mereka menahan diri,” kata Nawi.

Para pedagang memperkirakan tren harga emas saat ini sangat dipengaruhi oleh gejolak harga emas global dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, yang diperkirakan masih akan tidak stabil di pekan ini.