BBM di Dataran Tinggi Gayo Makin Langka

Bupati Aceh Tengah Sambangi Pertamina, Pastikan Suplai BBM Normal Pascakelangkaan

Bupati Aceh Tengah mengunjungi kantor PT Pertamina Patra Niaga di Banda Aceh untuk mencari solusi atas kelangkaan dan antrean panjang BBM.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Humas Pemkab Aceh Tengah
BBM LANGKA - Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga MSi, menyambangi kantor PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Region I Banda Aceh, pada Senin (10/11/2025). Bupati diterima langsung oleh tim Pertamina, termasuk Ferdy Fazrian Adi Chandra (SBM 1 Aceh), Misbah Bukhori (SAMRITEL Aceh), dan Wisnu Pangestu (JR Asisten Channel Operation).  

Ringkasan Berita:
  • Bupati Aceh Tengah, mengunjungi kantor PT Pertamina Patra Niaga di Banda Aceh untuk mencari solusi atas kelangkaan dan antrean panjang BBM subsidi.
  • Pertamina menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menghambat sandar kapal tongkang di Depot Lhokseumawe, menyebabkan keterlambatan suplai.
  • Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying, dan menyatakan bahwa suplai ke SPBU sedang dinormalkan.
  • Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan BBM.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, BANDA ACEH - Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga MSi, menyambangi kantor PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Region I Banda Aceh, untuk mencari solusi atas antrean panjang dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang terjadi di wilayahnya, pada Senin (10/11/2025).

Bupati diterima langsung oleh tim Pertamina, termasuk Ferdy Fazrian Adi Chandra (SBM 1 Aceh), Misbah Bukhori (SAMRITEL Aceh), dan Wisnu Pangestu (JR Asisten Channel Operation). 

Pertemuan tersebut membahas upaya penormalan distribusi BBM ke Aceh Tengah yang sempat terganggu.

Baca juga: Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan BBM Lima Persen untuk Aceh Tengah

Faktor Cuaca dan Langkah Antisipasi

Pihak Pertamina menjelaskan bahwa keterlambatan suplai ke Aceh Tengah disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem yang memengaruhi waktu sandar kapal tongkang di Depot Lhokseseumawe.

Misbah Bukhori dari Pertamina menyatakan, Pertamina telah berupaya menormalkan suplai.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying.

“Kami berusaha normalkan suplai ke masing-masing SPBU sehingga kondisi penjualan kembali normal, dan kami berharap masyarakat bisa bijak dalam membeli BBM, tidak perlu panic buying dalam membeli dalam jumlah berlebihan,” jelas Misbah.

Ia juga menambahkan bahwa kuota BBM Aceh Tengah untuk bulan Oktober sempat melebihi batas (over kuota), namun telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Aceh untuk penambahan stok.

Baca juga: BBM Langka di Aceh Tengah dan Bener Meriah, YARA: Dampak Lemahnya Pengawasan Pertamina

Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan jelang akhir tahun, Pertamina juga telah menyiapkan langkah antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Kami telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, dengan peningkatan pasokan hingga 5 persen terutama untuk daerah wisata dan perlintasan seperti Aceh Tengah,” tambahnya.

Imbauan Bupati kepada Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haili Yoga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan pasokan BBM kembali stabil, mengingat Aceh Tengah merupakan daerah tujuan wisata yang aktivitas ekonominya meningkat menjelang akhir tahun.

Bupati meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa pasokan BBM aman.

"Harapan kami kepada masyarakat tidak perlu panik, kuota kita tetap ada. Petugas SPBU [diharapkan] menyampaikan kepada masyarakat bahwa ketersediaan daripada BBM sudah tercukupi oleh Pertamina," ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya informasi ketersediaan BBM dipublikasikan di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar masyarakat tidak perlu khawatir.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved