Rekor Baru Lagi! Harga Emas di Takengon Tembus Rp 2.050.000 per Gram

Ringkasan Berita:

• Harga emas di Aceh Tengah kembali pecahkan rekor pada Selasa, 11 November 2025.
• Harga beli kembali emas london kini berada di kisaran Rp 2.000.000 per gram.
• Pedagang di Pasar Inpres Takengon menyebut aktivitas pasar hanya ramai di sisi penjualan, sementara pembeli menahan diri.
• Gejolak harga emas global dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menjadi pemicu utama kenaikan harga.

Laporan wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, TAKENGON - Harga perhiasan emas di Kabupaten Aceh Tengah kembali mencetak rekor baru pada Selasa (11/11/2025). 

Kenaikan signifikan ini terjadi untuk kedua hari berturut-turut dan semakin menekan daya beli masyarakat.

Baca juga: Harga Emas di Takengon Tembus Rp 2 Juta/Gram, Daya Beli Masyarakat Merosot

Harga Emas Pecahkan Rekor

Setelah memecahkan rekor pada Senin (10/11/2025) di angka Rp 2.000.000 per gram, harga emas jenis london kembali terkerek naik pada Selasa (11/11/2025), menjadi Rp 2.050.000 per gram sudah termasuk ongkos pembuatan.

Kenaikan hari ini mencerminkan lonjakan Rp 50.000 dari harga jual hari sebelumnya.

Sementara itu, harga beli kembali (buyback) emas london juga turut terkerek naik, kini berada di kisaran Rp 2.000.000 per gram.

Pedagang emas di Pasar Inpres Takengon mengonfirmasi bahwa kenaikan harga fantastis ini terus mendorong aktivitas pasar, namun hanya di satu sisi, penjualan.

Harga Emas Melambung Pembeli Sepi

Pedagang Emas Toko Mutiara Baru, Iwan kepada TribunGayo.com, Selasa (11/11/2025), mengakui aktivitas jual-beli sepi dari pembeli. 

"Kenaikannya pecah rekor lagi. Masyarakat yang dulunya berniat membeli, kini menunda. Daya beli jelas menurun drastis karena harga sudah di atas Rp 2 juta," ujarnya.

Baca juga: Harga Emas di Takengon Kembali Naik, Tembus Rp 1.960.000 per Gram

Pedagang emas lainnya, Nawi, menambahkan bahwa tren harga tinggi ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk merealisasikan keuntungan dengan melepas simpanan emas mereka.

“Kalau harga sudah di atas Rp 2 juta seperti ini, masyarakat biasanya langsung datang untuk menjual. Ini memang momen bagi mereka yang ingin merealisasikan keuntungan, tapi bagi yang ingin membeli, mereka menahan diri,” kata Nawi.

Para pedagang memperkirakan tren harga emas yang tidak stabil ini sangat dipengaruhi oleh gejolak harga emas global dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, yang diperkirakan masih akan berlanjut di pekan ini. (*)

Baca juga: Harga Emas di Takengon Tak Bergerak Hari Ini 7 November 2025