Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan BBM Lima Persen untuk Aceh Tengah

Ringkasan Berita:

• Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan suplai BBM untuk Kabupaten Aceh Tengah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
• Pasokan BBM akan ditingkatkan sebesar 5 persen dari kuota normal sebagai langkah antisipasi.
• Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga MSi, melakukan kunjungan ke kantor Pertamina di Banda Aceh pada 10 November 2025 untuk memastikan stabilitas pasokan.
• Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, karena pasokan telah diperhitungkan dan dijamin aman.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, BANDA ACEH - PT Pertamina Patra Niaga Marketing Operation Region I Banda Aceh memastikan kesiapan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Kabupaten Aceh Tengah menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina akan meningkatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 5 persen dari kuota normal.

Kepastian ini didapatkan setelah Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga MSi, melakukan kunjungan langsung ke kantor Pertamina di Banda Aceh pada Senin (10/11/2025). 

Kunjungan ini bertujuan memastikan stabilitas pasokan menyusul keluhan masyarakat terkait antrean panjang dan kelangkaan BBM yang sempat terjadi sebelumnya.

Baca juga: BBM Langka di Aceh Tengah dan Bener Meriah, YARA: Dampak Lemahnya Pengawasan Pertamina

Fokus pada Daerah Wisata dan Perlintasan

Dalam pertemuan dengan tim Pertamina, termasuk Ferdy Fazrian Adi Chandra (SBM 1 Aceh) dan Misbah Bukhori (SAMRITEL Aceh), pihak Pertamina menjelaskan bahwa peningkatan pasokan 5 persen ini akan difokuskan pada daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata dan jalur perlintasan utama, di mana Aceh Tengah termasuk di dalamnya.

"Kami telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, dengan peningkatan pasokan hingga 5 persen terutama untuk daerah wisata dan perlintasan seperti Aceh Tengah," jelas Misbah Bukhori.

Sebelumnya, kelangkaan yang terjadi dipicu oleh faktor cuaca ekstrem yang menghambat waktu sandar kapal tongkang di Depot Lhokseumawe.

Pertamina memastikan, suplai ke delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 17 Pertashop di Aceh Tengah saat ini tengah dinormalkan kembali.

Baca juga: BBM Kosong di Berbagai Wilayah Aceh, Geliat Ekonomi Masyarakat jadi Terhambat

Bupati Imbau Warga Tidak Panic Buying

Menanggapi upaya Pertamina, Bupati Haili Yoga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menjaga kestabilan pasokan.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dalam pembelian, mengingat kuota telah diperhitungkan untuk peningkatan aktivitas akhir tahun.

"Daerah kita adalah tujuan wisata. Kuota BBM sudah dihitung dan diantisipasi sejak awal. Tidak perlu panik karena pasokan tetap ada dan terus disalurkan," ujar Bupati.

Ia menambahkan, kuota tahunan untuk Aceh Tengah telah ditetapkan sebanyak 20.584 kiloliter Pertalite dan 10.862 kiloliter Biosolar.

Bupati juga meminta petugas SPBU untuk secara aktif memberikan informasi publik bahwa ketersediaan BBM di wilayah tersebut aman dan mencukupi. (*)

Baca juga: Krisis BBM, Antrean Panjang Kembali Terjadi di SPBU Jagong Jeget, Aceh Tengah