Sanggar Genali Dapat Dukungan Digitalisasi dari Dosen ISBI Aceh

Magfirah menilai program ini sebagai langkah awal kemajuan bagi Sanggar Genali agar terus mampu melestarikan budaya gayo. 

“Komitmen sanggar yang terus melestarikan budaya Gayo meski dengan berbagai keterbatasan menjadi alasan kuat pemilihannya sebagai mitra pengabdian,” ujar Magfirah.

Untuk memperluas jangkauan promosi, tim dosen turut mendukung publikasi karya dan dokumentasi kegiatan sanggar melalui akun Instagram @generasianaklinge. 

Kehadiran jejak digital ini diharapkan membantu Sanggar Genali lebih dikenal dan lebih siap mengikuti berbagai agenda seni berskala besar pada masa mendatang.

Program pengabdian ini kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, komunitas seni, dan pemerintah dalam menjaga warisan budaya tetap hidup dan relevan. 

Dengan dukungan yang diterima, Sanggar Genali kini memasuki babak baru lebih mandiri, lebih kuat, dan semakin percaya diri membawa budaya Gayo ke panggung yang lebih luas. (*)

Baca juga: Sanggar Dapunta Jakarta Persembahkan Samrah "Gurindam 12" di Bandung