Berita Aceh Tenggara Hari Ini

Jelang Mutasi Kepsek SMA dan SMP di Aceh Tenggara, Barisan Sepuluh Pemuda Minta Polisi Usut Dana BOS

Mulasi Kepala Sekolah (Kepsek) jajaran Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara segera digelar.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
BARISAN SEPULUH - Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara, Dahrinsyah. 
Ringkasan Berita:
  • Mulasi Kepala Sekolah (Kepsek) jajaran Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara segera digelar.
  • Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara untuk segera melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024/2025.
  • Publik inginkan penggunaan dana BOS di sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA dan sekolah sederajat lainnya itu transparan ke publik.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara

Tribungayo.com, KUTACANE - Mulasi Kepala Sekolah (Kepsek) jajaran Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara segera digelar.

Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara untuk segera melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024/2025.

Selama ini dana BOS menimbulkan berbagai asumsi di tengah masyarakat terhadap penggunaan dana BOS dan terkesan jadi ladang empuk untuk dilakukan korupsi atau penyimpangan.

Publik inginkan penggunaan dana BOS di sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA dan sekolah sederajat lainnya itu transparan ke publik.

Sehingga anggaran dana BOS itu benar-benar penggunaan tepat sasaran dan bermanfaat bagi peserta didik, dan pendukung proses belajar mengajar.

"Informasi bakal ada mutasi jajaran Disdikbud Agara maupun Disdik Aceh. Kita berharap kepada aparat kepolisian Polres Aceh Tenggara dapat melakukan penyelidikan (Lidik) terhadap penggunaan dana BOS selama ini," kata Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara Dahrinsyah kepada Tribungayo.com, Minggu.

"Karena, kita khawatirkan nanti setelah pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) ada-ada aja masalah dan seolah-olah lepas tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran BOS tersebut," ujarnya.

Dikatakan, penting sekali dilakukan penyelidikan terhadap penggunaan dana BOS agar transparan penggunaan dan tidak terjadi penyimpangan.

"Jadi, penggunaan dana BOS ini masyarakat berhak mengawasi hingga ke penggunaannya publik wajib mengetahui demi keterbukaan publik terhadap penggunaan uang rakyat," jelasnya.

Selama ini, penggunaan dana BOS terkesan tertutup dan hanya diketahui para kepsek, bendahara dan juga pihak dinas terkait.

"Kami mau APH segala lakukan penyelidikan terhadap pengguna dana BOS di sekolah-sekolah. Apabila dalam penyelidikan ditemukan ada indikasi penyimpangan, maka ini harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara Dahrinsyah.

Sementara itu secara terpisah Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Murthalamuddin SPd MSP yang ditanyai soal adanya mutasi jajaran Disdik Aceh menjelaskan mutasi para Kepsek akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini oleh pimpinannya.

Hal lain diutarakan Kadisdikbud Agara, Zulkifli SPd MPd bakal ada mutasi para Kepsek di jajaran Disdikbud Agara dan kemungkinan akhir tahun ini.(*)

Baca juga: Mutasi ke Madiun, PWI Bener Meriah Berikan Penghargaan ke Kajari

Baca juga: Genjot PAD Retribusi Sampah Desa, Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara Minta Bupati Keluarkan Perbup

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved