Berita Aceh Tenggara Hari Ini

Komisi V DPR RI Minta BWS Sumatera I Prioritaskan Penanganan Banjir di Aceh Tenggara

Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Aceh Fraksi PKB, Irmawan meminta BWS Sumatera I memprioritaskan penanganan banjir di Kabupaten Aceh Tenggara.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Humas Pemkab Aceh Tenggara/Dokumen TA Komisi V DPR RI
BANJIR ACEH TENGGARA - Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry SE MM (kiri), dan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Aceh dari Fraksi Partai PKB, Irmawan SSos MM (kanan). Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Irmawan SSos MM, meminta Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I untuk memprioritaskan penanganan banjir di Kabupaten Aceh Tenggara. 
Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Irmawan SSos MM, meminta Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I untuk memprioritaskan penanganan banjir di Kabupaten Aceh Tenggara.

Menurutnya, banjir yang terjadi hampir setiap tahun di daerah tersebut telah merusak berbagai fasilitas umum dan berdampak pada lahan pertanian, serta permukiman warga.

"Selama ini, akibat banjir yang menjadi langganan di Aceh Tenggara telah merusak fasilitas infrastruktur seperti jembatan, irigasi, juga jalan-jalan pedesaan, jalan nasional, lahan pertanian dalam arti luas, perikanan hingga pemukiman penduduk.

Musibah banjir ini tentunya merugikan masyarakat dan berdampak sekali terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat di Tanah Alas Metuah ini," ujar Irmawan saat pertemuan dengan Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry, beserta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Opprom Setdakab, Rabu (29/10/2025).

Ia menambahkan, bencana banjir di Aceh Tenggara memiliki volume dan dampak paling besar dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Aceh.

Karena itu, Irmawan meminta BWS Sumatera I memprioritaskan perbaikan fasilitas yang rusak akibat banjir, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Bulan dan Sungai Alas.

Harapan Bupati Aceh Tenggara

Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry SE MM, mengatakan bahwa setiap tahun wilayahnya menjadi langganan banjir.

Akibatnya, banyak infrastruktur rusak, petani gagal panen dan perekonomian masyarakat ikut terdampak.

"Biasanya, pada bulan September 2025, musibah banjir akan melanda Aceh Tenggara. Namun, Alhamdulillah, saat ini belum ada banjir di Aceh Tenggara. Dan, dana BTT di Aceh Tenggara pada BPBD Aceh Tenggara hanyalah tersisa sekitar seratusan juta lebih.

Ini tentunya tidaklah cukup untuk mengatasi apabila terjadi musibah banjir," ungkap Bupati Aceh Tenggara

Ia berharap BWS Sumatera I dapat membantu pembangunan tembok penahan atau bronjong di sepanjang Sungai Lawe Bulan sepanjang satu hingga tiga kilometer, agar daerah tersebut terbebas dari ancaman banjir saat musim hujan tiba.

Melalui Komisi V DPR RI, masyarakat Aceh Tenggara berharap perhatian dan keseriusan BWS Sumatera I instansi di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menangani permasalahan banjir di Tanah Alas Metuah. (*)

Baca juga: Kerugian Banjir Aceh Tenggara Capai Rp 53,1 M, Rusak Infrastruktur, Rumah hingga Ekonomi Produktif

Baca juga: UPDATE Banjir Aceh Tenggara, 1.834 Warga Berdampak

Baca juga: Banjir Aceh Tenggara Sebabkan Satu Rumah Rusak, 4 Lain Berlumpur

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved