Berita Aceh Tenggara Hari Ini

Kadisdikbud Aceh Tenggara Ambil Langkah Atasi Siswa yang Belum Mampu Membaca

Hasil rapat dengan para Kabid dan pengawas sekolah ini nantinya akan diturunkan tim ke sekolah yang masih ada anak didik belum mampu membaca.

|
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
DISDIKBUD AMBIL LANGKAH - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara Julkifli MPd. Saat ini pihaknya sedang melakukan langkah-langkah untuk menangani persoalan masih adanya siswa yang belum tuntas atau lancar membaca di jajaran Disdikbud setempat, Kamis (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Disdikbud Aceh Tenggara mengambil langkah-langkah untuk mengatasi siswa-siswi yang belum tuntas atau lancar membaca.
  • Kadisdikbud Aceh Tenggara, Julkifli mengumpulkan para pejabat terkait di internal Disdikbud Aceh Tenggara.
  • Hasil rapat dengan para Kabid dan pengawas sekolah ini nantinya akan diturunkan tim ke sekolah.
  • Pihaknya akan koordinasi dengan Psikolog Klinis Anak Nasri Zulhaidi yang menemukan adanya siswa-siswi tingkat SMP yang belum lancar membaca.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, Julkifli SPd MPd mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan langkah-langkah untuk menangani persoalan masih adanya siswa yang belum tuntas atau lancar membaca di jajaran Disdikbud setempat.

"Saat ini, saya sedang kumpulkan pejabat terkait di internal Disdikbud Aceh Tenggara. Hasil rapat dengan para Kabid dan pengawas sekolah ini nantinya akan diturunkan tim ke sekolah yang masih ada anak didik belum mampu membaca atau lancar membaca," kata Julkifli kepada TribunGayo.com Kamis (6/11/2025).

Dikatakan, dalam waktu dekat ini setelah selesai rapat dengan para staf yang membidangi di sekolah-sekolah.

Pihaknya akan koordinasi dengan Psikolog Klinis Anak Nasri Zulhaidi yang menemukan adanya siswa-siswi tingkat SMP yang belum lancar membaca.

Seperti diberitakan sebelumnya, Psikolog Klinis Anak di Aceh Tenggara, Nasri Zulhaidi MPsi mengatakan, masih cukup banyak siswa-siswi yang belum lancar atau tuntas membaca.

"Permasalahan besar yang dialami sekarang, masih banyak siswa-siswi  SMP di Aceh Tenggara yang belum bisa membaca dan belum lancar membaca.

Hal itu karena tidak disikapi dengan baik oleh pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan stimulasi yang tepat.

Akibatnya permasalahan ini terus terbawa hingga ke jenjang sekolah tingkat SMA.

Saya selaku Psikolog Klinis Anak, turut prihatin dengan keadaan ini.

Apalagi saya pernah mendapatkan rujukan dari salah satu sekolah SMPN yang merujuk siswanya untuk saya periksa lebih lanjut dengan keluhan awal belum bisa membaca," sebutnya.

Potensi Kecerdasan Anak Cukup Baik

Ia menyampaikan ternyata hasilnya, potensi kecerdasan anak itu cukup baik (rata-rata atas).

Tetapi permasalahannya hanya kurang stimulasi yang tepat dan konsisten, ditambah alasan karena masa Covid-19, dan kondisi keluarga yang tidak berfungsi dengan baik (disfunctional family).

"Misalnya orang tua bercerai, tinggal dengan nenek, pamannya pemakai narkoba.

Ibunya merantau cari upahan kerja di Tanah Karo, dan kakaknya menikah muda," ujar Nasri Zulhaidi. (*)

Baca juga: Soal Masih Ada Siswa tidak Mampu Membaca, Komisi D DPRK Aceh Tenggara Soroti Dana BOS

Baca juga: Masih Banyak Siswa di Aceh Tenggara belum Mampu Membaca, Begini Penjelasan Psikolog Klinis Anak

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved