Aceh Tenggara Peringkat ke-23 MTQ Aceh, Ketua Forbes DPRA Desak Bupati Copot Kadis DSI

Ringkasan Berita:

• Kabupaten Aceh Tenggara menempati peringkat terakhir (ke-23 dari 23 kabupaten/kota) pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya.
• Ketua Forbes DPRA mendesak Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry, agar mencopot Kadis Syariat Islam (DSI) dan melakukan evaluasi menyeluruh.
• Bupati Aceh Tenggara juga menyampaikan kekecewaannya.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara

Tribungayo.com, KUTACANE - Kabupaten Aceh Tenggara menempati peringkat terakhir, yaitu peringkat ke-23 dari 23 kabupaten/kota di Aceh, pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca juga: Prestasi Aceh Tengah Turun dari Peringkat 9 ke 14 pada MTQ Aceh 2025, Apa Penyebabnya?

Forbes DPRA Desak Evaluasi Total DSI Aceh Tenggara

Hasil tersebut menuai sorotan dari Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR Aceh Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Gayo Lues- Aceh Tenggara, H Ali Basrah SPd MM, Sabtu (8/11/2025).

Ia meminta Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry, untuk segera mencopot Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Tenggara beserta jajarannya serta melakukan evaluasi menyeluruh.

"Bupati Aceh Tenggara harus secepatnya mencopot Kadis DSI dan mengevaluasi secara menyeluruh pejabat di DSI Aceh Tenggara. Peringkat terbawah yang diraih Kabupaten Aceh Tenggara pada MTQ  ke 37 Tingkat Provinsi Aceh yang bertanggungjawab adalah Kadis DSI Aceh Tenggara dan LPTQ.

Ini perlu secepatnya dievaluasi secara menyeluruh pejabat di lingkungan DSI Aceh Tenggara, karena perlu disiapkan langkah-langkah kedepannya dalam menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Aceh dua tahun mendatang. Artinya, persiapan harus mulai sekarang dilakukan dan anggaran juga disiapkan secukupnya agar Aceh Tenggara dapat bangkit dari peringkat terbawah ini," ujar Ali Basrah.

Menurutnya, Provinsi Aceh memiliki kekhususan dan keistimewaan dan diberlakukan Qanun Syariat Islam.

"Jadi, kondisi hari ini Aceh Tenggara berada diperingkat terakhir atau 23 di Aceh pada MTQ ke 37 Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya.

Jadi, ini adalah tanggungjawab kita bersama, dan kami dari Forbes DPRA siap membantu dan bekerjasama dengan Pemkab untuk menyiapkan langkah-langkah menghadapi MTQ tingkat Provinsi Aceh dua tahun mendatang," jelasnya.

Baca juga: Seminar Al-Quran MTQ Aceh Ke-37 di Pidie Jaya, Prof Said Agil Kupas Pentingnya Pemahaman Al-Quran

Bupati Acrh Tenggara Kecewa, Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry SE MM, merasa cukup kecewa dengan DSI Aceh Tengara.

Karena, Aceh Tenggara berada diperingkat terbawah MTQ Tingkat Provinsi Aceh.

Padahal, kata M Salim Fakhry, sebelumnya pada saat melepas kafilah Aceh Tenggara ke Pidie Jaya berharap Aceh Tenggara meraih peringkat 10 besar MTQ Tingkat Provinsi Aceh.

Namun, kenyataan, Aceh Tenggara berada peringkat terakhir atau 23 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

"Saya akan copot Kadis DSI Acehb Tenggara dan mengevaluasi menyeluruh para Kasi, Kabid di DSI Aceh Tenggara seperti yang diinginkan rekan-rekan Forbes DPRA.

Saya juga akan meminta pertanggungjawaban anggaran yang dihabiskan pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya," kata Bupati M Salim Fakhry. (*)

Baca juga: Jelang Pembukaan MTQ ke-37 di Pidie Jaya, Wagub Aceh Fadhlullah: Tim Pengawas Harus Stanby di Lokasi