Berita Aceh Tenggara Hari Ini
Kadis Dikbud Aceh Tenggara Tegaskan Murid tidak Menuntaskan Calistung tak Bisa Naik Kelas
Kadis Disdikbud Aceh Tenggara, Julkifli menegaskan bagi murid yang tak bisa menuntaskan dengan lancar membaca, menulis dan berhitung (Calistung)
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Ringkasan Berita:
- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, Julkifli SPd MPd menegaskan bagi murid yang tak bisa menuntaskan dengan lancar membaca, menulis dan berhitung (Calistung) mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), maka peserta didik ini tak diperbolehkan naik kelas.
- Apalagi murid tersebut tidak boleh diluluskan menuju Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
- Tugas Kepsek harus benar-benar bekerja untuk petakan anak didik yang tidak mampu membaca lancar.
Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara
Tribungayo.com, KUTACANE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, Julkifli SPd MPd menegaskan bagi murid yang tak bisa menuntaskan dengan lancar membaca, menulis dan berhitung (Calistung) mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), maka peserta didik ini tak diperbolehkan naik kelas.
Apalagi murid tersebut tidak boleh diluluskan menuju Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
"Kita sudah ingatkan dalam pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP jajaran Disdikbud, apabila masih ada murid yang tak tuntas calistung maka tidak diperbolehkan anak didik naik," kata Kadis Dikbud kepada Tribungayo.com, Minggu.
Ia mengatakan, makanya, tugas Kepsek harus benar-benar bekerja untuk petakan anak didik yang tidak mampu membaca lancar.
Agar dilaporkan dan mencari solusi dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar anak didik kita tuntas Calistung di tingkat SD maupun SMP khususnya dari kelas I SD anak didik sudah mulai dibentuk benar-benar agar mampu calistung ketika menuju jenjang SLTP.
"Apabila ada Kepsek yang tak mampu menuntaskan Calistung, tetapi meluluskan anak didiknya, maka akan dicopot dari jabatan yang bersangkutan," tegas Kadisdikbud Agara.
Dalam menuntaskan, tiga tugas dasar Calistung (menulis, membaca dan berhitung) ini juga sangat diharapkan para guru dan khususnya wali murid agar memberikan perhatian serius kepada anaknya dengan mengajari Calistung.
"Insya Allah dengan kerjasama para guru, Kepsek dan Wali Murid, anak didik yang tak mampu Calistung akan mampu dituntaskan,"katanya.
Pemuda diminta peran akfifnya
Sementara itu, Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara, Dahrinsyah berharap kepada para pemuda di pedesaan dapat ikut berperan aktif untuk berkontribusi memberikan pembelajaran dalam menuntaskan Calistung yang sebagaimana diharapkan Bupati Agara.
"Karena, mencerdaskan anak bangsa khususnya Calistung adalah tanggung jawab kita bersama, jangan saling menyalahkan. Akan tetapi mencarikan solusi dan langkah-langkah cepat dan tepat menuntaskan Calistung," ungkapnya.
Disisi lain juga, Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Agara Dahrinsyah menyoroti anggaran pendidikan yang begitu besar dikucurkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahunnya dan Tunjangan Penghasilan Guru (TPG).
Namun, masih ada peserta didik yang tak mampu membaca atau lancar membaca. Ini dinilai selama ini kurangnya perhatian serius dari pihak Disdikbud Agara maupun pengawas sekolah.
"Sehingga tidak adanya laporan data murid di sekolah -sekolah yang tak mampu membaca," sebutnya.
Kedepannya, agar dijadwalkan secara rutin pengawas turun ke sekolah-sekolah TK, SD maupun SMP untuk melihat progres mutu pendidikan dan peserta didik (siswa/I).
Kemudian juga, dana BOS ini juga akan benar-benar digunakan tepat sasaran dan diprioritaskan untuk kelas-kelas khusus atau "kelas bengkel" dalam mengatasi persoalan Calistung yang ada di sekolah.(*)
Baca juga: Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah
| Bulog Kutacane Serap 30 Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kilogram |
|
|---|
| Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah |
|
|---|
| Aceh Tenggara Peringkat ke-23 MTQ Aceh, Ketua Forbes DPRA Desak Bupati Copot Kadis DSI |
|
|---|
| Dinas Perkim Aceh Bangun Jalan Lingkungan di Aceh Tenggara |
|
|---|
| Faktor Ekonomi dan Narkoba Picu Perceraian di Aceh Tenggara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan-Kadisdikbud-Aceh-Tenggara-Julkifli-Spd-Mpd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.