Berita Aceh Tenggara Hari Ini

Bulog Kutacane Serap 30 Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kilogram

Selama sepekan terakhir, Bulog Cabang Kutacane telah membeli 30 ton gabah kering dari petani di beberapa kecamatan Aceh Tenggara.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Humas Bulog Kutacane
GABAH PETANI - Bulog Kutacane menyerap gabah petani di Desa Ujung Barat, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Minggu (9/11/2025). Selama sepekan terakhir, Perum Bulog Cabang Kutacane telah menyerap 30 ton gabah kering milik petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara. 
Ringkasan Berita:
  • Selama sepekan terakhir, Bulog Cabang Kutacane telah membeli 30 ton gabah kering dari petani di beberapa kecamatan Aceh Tenggara.
  • Gabah dibeli dengan harga Rp 6.500 per kilogram.
  • Penyerapan gabah akan terus dilakukan hingga akhir Desember 2025, sesuai instruksi pemerintah.
  • Target serapan gabah hingga akhir tahun adalah 695 ton, namun hingga saat ini sudah terserap 722,9 ton, melebihi target.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Selama sepekan terakhir, Perum Bulog Cabang Kutacane telah menyerap 30 ton gabah kering milik petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program stabilisasi harga gabah di tingkat petani, agar mereka memperoleh harga jual yang wajar dan tidak merugi.

Baca juga: Harga Beras Mahal di Aceh Tengah, Bulog Jamin Stok 1450 Ton Selama 6 Bulan

Penyerapan Gabah oleh Bulog

Pimpinan Cabang Bulog Kutacane, Fahmi Hafiza Siregar, mengatakan kepada TribunGayo.com, Minggu (9/11/2025), bahwa pihaknya membeli gabah kering petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram (Kg).

"Selama seminggu terakhir ini gabah kering milik petani yang sudah kami beli mencapai 30 ton dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

Dan, hari ini pun kami masih serap gabah petani di lapangan," ujar Fahmi.

Baca juga: Bupati Aceh Tenggara Pastikan Jagung Petani Dibeli Bulog Kutacane Seharga Rp 6.400/Kg

Target Serapan Hingga Akhir Tahun

Menurut Fahmi, penyerapan gabah ini akan terus dilakukan hingga akhir Desember 2025, sesuai dengan target pemerintah.

Hingga saat ini, Bulog Kutacane menargetkan menyerap gabah kering hingga 695 ton.

Namun,  jumlah gabah yang telah diserap justru telah mencapai 722,9 ton, sehingga melebihi target awal.

"Alhamdulillah kami sudah melebihi target sebenarnya. Namun kami siap menyerap gabah petani sesuai instruksi pemerintah," pungkas Fahmi. (*)

Baca juga: Polres Gayo Lues Bersama Bulog Salurkan 5 Ton Beras SPHP Lewat Pasar Murah 

Baca juga: Jagung Milik Petani Tak Lulus Uji Toksin, Bulog Kutacane: Harus Sesuai Standar Pemerintah Pusat

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved