Kopi Gayo

Kopi Minuman Kaum Sufi, Berikut Riwayatnya

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Jafaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Juhdi Syarief (dua dari kiri) saat menjelaskan tentang kopi minuman para sufi

Laporan Fikar W.Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kalangan sufi punya andil besar mempopulerkan minuman kopi.

Dalam tradisi lisan masyarakat Hadramaut, Yaman, kopi  ditemukan oleh as-Syaikh Ali bin Umar Asy-Syadzili atau yang lebih dikenal dengan Syekh Asy-Syadzili saja, seorang wali yang makamnya dianggap keramat di Mocha.

Ini diutarakan as-Syaikh Najm al-Ghazy, bahwa  yang mula-mula menjadikan biji kopi sebagai bahan campuran minuman adalah asy-Syaikh Abu Bakr bin Abdillah as Sadzili yang juga dikenal dengan julukan al-Aydrus.

Imam Abu Bakr Al-Aydrus menggubah syair: "Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya, kopi membantuku mengusir kantuk.

Dengan pertolongan Allah, kopi menguatkanku taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap".

Kisah ini dikutip KH Juhdi Syarief, mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh Arab Saudi yang juga pengajar prodi Arab di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dalam satu diskusi di Jakarta.

“Kalangan sufi memiliki andil besar mempopulerkan minuman kopi.

Baca juga: Harga Kopi Gayo di Blangkejeren Gayo Lues Semakin Murah

Disebutkan oleh Abdul Hayyi Ad Dimasyqi, bahwa Muhyiddin Abdul Qadir Al Bakrawi, ulama sufi Abad 9 yang juga ulama yang mensyarah Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim ini mempopulerkan minuman kopi di Damaskus,

hingga di kota itu banyak berdiri kedai kopi,” kata Juhdi Syarief.

Disebutkan, para fuqaha dan ulama sejarah Islam menyatakan bahwasannya orang yang pertama mengkonsumsi biji kopi (bunn) sebagai minuman adalah seorang ulama sufi yang bernama Abu Bakr bin Abdillah Asy Syadzili,

ketika ia melakukan siyahah (perjalanan spiritual), ia melewati sebuah pohon kopi, ia pun mengkonsumsinya.

Ia mendapati bahwa kopi menenangkan pikiran dan membuat ia tetap terjaga dari tidur.

Setelah itu, Abu Bakr pun menasehati para pengikutnya untuk mengkonsumsi kopi.

Menurut KH Juhdi, dalam kebudayaan masyarakat Arab, khusus untuk orang Yaman (Hadrami), akan dijumpai catatan sejarah yang menarik tentang kopi.

Baca juga: Kopi Masuk Eropa Melalui Venesia di Tahun 1600, Pernah Dilarang di Mekkah

Halaman
123