Laporan Sri Widya Rahma | Banda Aceh
TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Badan Pemenangan Mualem- Dek Fad, Kamaruddin Abu Bakar atau dikenal Abu Razak membagikan kisah panjang kebersamaannya bersama Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem sejak masa pelatihan militer di Tripoli, Libya.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber dalam program Serambi Spotlight pada Senin (16/12/2024).
Program Serambi Spotlight dipandu Host, Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur dengan tema 'Selamat Datang Pemimpin Baru Aceh'.
Abu Razak merupakan tokoh penting dibalik kemenangan pasangan Muzakir Manaf dan Fadlullah (Mualem- Dek Fad) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Abu Razak mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Mualem terjalin sejak tahun 1988 ketika ia dilatih oleh Mualem di Libya.
Menurutnya, Mualem saat itu menjadi pelatih yang sangat dihormati, dan panggilan Mualem yang disandang Muzakir Manaf pun berasal dari masa tersebut.
Sepulangnya ke Aceh, mereka berdua terlibat dalam perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan proses perdamaian Aceh.
Pasca perdamaian tahun 2005, Abu Razak dan Muzakir Manaf berperan aktif dalam memimpin Komite Peralihan Aceh (KPA) serta mendirikan Partai Aceh.
Dalam berbagai jabatan mereka terus bekerja sama, termasuk dalam pengelolaan olahraga melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, yang sukses meningkatkan prestasi Aceh di tingkat nasional.
Terkait dengan Pilkada 2024, Abu Razak mengungkapkan optimisme dengan kemenangan pasangan Mualem- Dek Fad yang meraih 53,27 persen suara, mengalahkan rival mereka dengan selisih yang cukup signifikan.
Selaku ketua umum tim pemenangan, Abu Razak mengatakan dinamika Pilkada Aceh tahun ini merupakan Pilkada paling damai.
“Alhamdulillah setelah selama 4 kali saya ikut berperan dalam Pilkada Aceh sejak perdamaian dan ini untuk kedua kalinya saya dipercayakan sebagai ketua tim pemenangan.
Tahun ini merupakan Pilkada paling damai, walau dalam perjalanan ada sedikit ribut-ribut itu hal biasalah dalam Dinamika politik," ujarnya.
Abu Razak juga mengungkapkan bahwa tim pemenangan kini fokus pada transisi pemerintahan yang akan segera dimulai.