CPNS 2025: Masih Butuh 400.000 ASN, Rekrutmen Tunggu Lampu Hijau dari Presiden Prabowo
TRIBUNGAYO.COM - Saat ini, masyarakat yang menantikan pembukaan seleksi CPNS 2025 diminta untuk bersabar.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan penataan ASN dan memastikan pengisian formasi dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Keputusan mengenai rekrutmen CPNS 2025 diharapkan akan diumumkan setelah evaluasi menyeluruh selesai dilakukan.
Dengan kebutuhan ASN yang masih tinggi dan tantangan restrukturisasi organisasi pemerintah, keputusan terkait seleksi CPNS 2025 menjadi salah satu langkah strategis.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 300-400 ribu formasi ASN yang hingga kini belum terisi.
Namun, pembukaan pendaftaran CPNS 2025 sepenuhnya bergantung pada arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: CPNS 2025: Ini Instansi Pusat yang Sepi Peminat, Bisa Jadi Acuan Pelamar
Penataan ASN Menjadi Fokus Utama
Rini Widyantini menegaskan bahwa pemerintah sedang memprioritaskan penataan ASN sebagai bagian dari agenda 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Penataan ini semakin mendesak setelah Kabinet Merah Putih memperluas jumlah kementerian dari 34 menjadi 48.
“Semua instansi harus melakukan pemetaan jabatan ulang. Kami memulai dari awal karena struktur kementerian sekarang berbeda,” ujar Rini yang dikutip dari Kompas.
Langkah ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan ASN di seluruh instansi pemerintah.
Kebutuhan ASN yang Masih Tinggi
Rini menjelaskan bahwa kebutuhan ASN yang belum terpenuhi menjadi alasan utama mengapa keputusan pembukaan seleksi CPNS 2025 masih belum dibuat.
“Harus selesai dulu pengadaan CPNS 2024. Kami perlu penyelesaian untuk honorer. Setelah itu, kami bisa menghitung kebutuhan untuk 2025,” jelas Rini.