Berita Bener Meriah

Forkopimda Bener Meriah Larang Keras Nyalakan Kembang Api dan Petasan di Hari Lebaran

Penulis: Bustami
Editor: Sri Widya Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PEDAGANG PETASAN - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bener Meriah mengeluarkan surat seruan bersama yang berisikan himbauan kepada segenap lapisan masyarakat dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H. Bupati menegaskan, pedagang yang ditemukan menjual petasan akan dilakukan penindakan.

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bener Meriah mengeluarkan surat seruan bersama yang berisikan himbauan kepada segenap lapisan masyarakat dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H.

Surat edaran tersebut ditandatangani terlihat tanda tangani langsung oleh Bupati Bener Meriah Ir Tagore Abubakar bersama unsur Forkopimda lainnya.

Dalam surat edaran itu berisi tujuh point utama, termasuk larangan dan imbauan yang ditujukan kepada para pedagang.

Bupati mengatakan petasan atau mercon dilarang selama hari raya Idul Fitri, termasuk konvoi kendaraan atau ara-arakan.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban masyarakat dalam merayakan hari raya.

Bupati menegaskan, pedagang yang ditemukan menjual petasan akan dilakukan penindakan.

"Toko serta pusat perbelanjaan tidak memfasilitasi penjualan mercon dan sejenisnya.

Pihak yang berwenang akan melakukan penyitaan dan pemiliknya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Bupati dalam surat edaran bersama.

Sementara mesti surat edaran sudah di keluarkan, namun pedagang mercon atau petasan terpantau masih ramai menjual petasan dengan berbagai jenis yang dijajakan dengan bebas di pinggiran jalan.

Harganyapun bervariasi tergantung jenis dan besarnya dari petasan tersebut.

Diseputaran pasar Simpang tiga, Bukit, Bener Meriah para pedagang petasan memajang barang dagangannya di pinggirian jalan utama.

Lapak-lapak Petasan dan kembang api tersebut mulai ramai di kunjungi anak-anak untuk membeli, hal yang sama terjadi di pasar Pondok Baru dan Pante Raya. (*)

Baca juga: Bupati Aceh Tengah Haili Yoga Luncurkan Program Sekolah Belangi

Baca juga: Kuliah Umum di Medan, Bupati Haili Yoga Ingin Wujudkan Aceh Tengah Central Pengetahuan Kopi Dunia

Baca juga: Kepala Desa di Gayo Lues Diberikan Sosialisasi Penggunan Media Sosial, Ini Pesan Bupati Suhaidi