TRIBUNGAYO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan plafon bocor dan lantai yang tergenang air di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, Bener Meriah, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat air menetes cukup deras dari langit-langit gedung hingga menyebabkan lantai di salah satu ruangan basah.
Belakangan diketahui plafon yang bocor tersebut berada di ruang PIA rumah sakit.
Peristiwa tersebut langsung memicu berbagai reaksi dari warganet.
Banyak yang menyayangkan kondisi infrastruktur rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat pelayanan kesehatan yang nyaman dan aman bagi pasien serta tenaga medis.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Muyang Kute, Bener Meriah, dr Sri Tabahhati angkat bicara.
Pihaknya membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa insiden itu terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan Bener Meriah dalam beberapa hari terakhir.
"Penyebab kebocoran teras Ruang PIA akibat hujan lebat Rabum," ungkap dr Sri Tabahhati melalui Kabid Penunjang Rumah Sakit kepada TribunGayo.com, Kamis (7/8/2025).
Ia menambahkan bahwa titik bocor tersebut berada di bagian atap teras ruang PIA yang saat ini sedang dalam proses perbaikan bertahap.
Menurutnya, talang penampungan tidak dapat menampung debit air hujan yang besar.
"Talang penampungan tidak dapat menampung debit air hujan yg besar," sambung dr Sri Tabahhati.
Tak hanya itu ternyata pemasangan seng yang terlalu datar menyebabkan air langsung masuk ke talang penampungan.
Sehingga hal itulah yang menyebabkan plafon tersebut mengalami kebocoran.
"Elevasi pemasangan seng terlalu datar sehingga air hujan tidak dapat langsung masuk ke talang penampungan yang menyebabkan air rembesan tertampung di plafon," tutup dr Sri Tabahhati.
Kini pihak RSUD Muyang Kute sedang melakukan perbaikan dengan menambah talang aur dan mengganti plafon yang sudah bocor tersebut.