Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Desa Bamil Nosar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (30/7/2024) malam, nyaris mencapai area pemakaman warga.

Api yang membakar sekitar delapan rante  (setara 3.200 meter persegi) lahan kering itu pertama kali terlihat sekitar pukul 22.23 WIB, di kawasan perbukitan tepat di atas Masjid Nassar Akmal, Nosar.

Menurut keterangan saksi mata, Afghan Nosarios, warga yang pertama kali melihat kobaran api segera memberi tahu warga lainnya dan langsung menuju lokasi untuk memadamkan api secara manual sambil menunggu tim pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 23.00 WIB, satuan pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, melalui posko pembantu Kecamatan Bintang, tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Jarak titik kebakaran dengan kompleks pemakaman hanya sekitar dua meter.

Namun, berkat keberadaan jalan rabat beton dan kesigapan warga yang berjibaku menghalau api, kobaran tidak sampai meluas ke area pemakaman.

"Kobaran api hanya berjarak sekitar dua meter dari kompleks pemakaman warga. Untungnya terhalang oleh jalan rabat beton,” ujar Afghan kepada TribunGayo.com, Jumat (31/7/2025).

Proses pemadaman berlangsung sekitar 40 menit, hingga akhirnya api berhasil dikendalikan sepenuhnya sekitar pukul 23.40 WIB. 

Pemuda desa juga turut ambil bagian dalam upaya pemadaman, termasuk membuat barikade untuk mencegah api menjalar ke arah kuburan.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Masyarakat menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari tim BPBD Aceh Tengah, khususnya Posko Pembantu Kecamatan Bintang, yang sigap menangani kejadian tersebut. (*)

Baca juga: Kampung Atu Lintang di Aceh Tengah Verifikasi Online Program Kampung Iklim

Baca juga: Naik Tipis, Segini Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini Rabu 30 Juli 2025

Baca juga: Tergiur Investasi Bodong Warga Aceh Tengah Raib Rp 553 Juta, Psikolog: Korban Harus Berani Speak Up

Baca juga: Tergiur Investasi Bodong Warga Aceh Tengah Raib Rp 553 Juta, Psikolog: Korban Harus Berani Speak Up