Geliat Kegempaan Burni Telong di Bener Meriah Turun, Status Masih Tetap Waspada

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Aktivitas kegempaan di gunung Burni Telong Kabupaten Bener Meriah cenderung menururun dalam sepekan terakhir mulai 1-6 September 2025.

Hal tersebut berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Burni Telong yang dirangkum TribunGayo.com pada Minggu (7/8/2025).

Selama enam hari tersebut aktivitas kegempaan di Burni Telong hanya terjadi enam kali untuk gempa vulkanik dalam.

Kemudian delapan kali gempa tektonik jauh serta gempa tektonik lokal sebanyak sembilan kali.

Sehingga total kegempaan terjadi di Burni Telong selama enam hari itu mencapai 23 kali.

Jumlah aktivitas kegempaan ini menurun bila dibandingkan pada Agustus 2025 yang dimana aktivitas kegempaan antara dua sampai 21 kali dalam per harinya.

Meski aktivitas kegempaan mulai menurun tapi status gunung Burni Telong hingga saat ini masih status level II atau waspada.

Anggota Pos Pengamat Gunung, Suwardi Putra kepada TribunGayo.com mengatakan bahwa dalam dua pekan terakhir aktivitas kegempaan menurun dan relatif normal.

"Dalam dua pekan ini lah aktivitas mulai normal.

Tapi untuk penurun status kita masih harus menunggu dari Kementerian ESDM, mudah-mudahan segera membaik lah," harapnya.

Sementara penurunan aktivitas kegempaan di gunung Burni Telong ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Bener Meriah serta berharap segera normal kembali.

"Semoga segera normal lah, biar masyarakat bisa beraktivitas kembali tanpa was-was terhadap gunung burni telong," demikian ujar Diana salah satu warga Bener Meriah. (*)

Baca juga: Gunung Burni Telong di Bener Meriah Masih Waspada, Burni Kelieten Jadi Rekomendasi Bagi Pendaki

Baca juga: Sepanjang Agustus 2025 Burni Telong Bener Meriah Diguncang Gempa 251 Kali

Baca juga: Gunung Burni Telong Masih Waspada, Pemkab Bener Meriah Gelar Rapat Persiapan dan Workshop Simulasi