Langit Pacuan Kuda Bener Meriah Dihiasi Ratusan Layang-layang, Warga: Rindu Masa Kecil

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Langit di kawasan lapangan Pacuan Kuda Sengeda, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (7/9/2025) sore, dihiasi ratusan layangan dengan beragam bentuk dan motif.

Terlihat, layang-layang itu terbang melayang bebas di angkasa dan disambut tawa anak-anak serta teriakan antusias dari warga.

Pemandangan hamparan pegunungan yang indah dan ditambah angin sepoi-sepoi menjadi daya tarik tersendiri dilokasi.

Kehadiran layang-layang warna-warni yang menghiasi langit lapangan menciptakan pemandangan memukau dan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat. 

Momen ini bahkan membuat siapa yang menonton akan terbawa ke nuansa nostalgia.

Seolah menghadirkan kembali permainan kampung di tengah hiruk-pikuk keramaian kota.

Anak-anak, remaja, hingga orang tua, tampak antusias menarik tali layangan mereka, mencoba memacu ketinggian dan kestabilan layangan masing-masing. 

Disana tak sedikit pula masyarakat yang datang hanya untuk menyaksikan keseruan festival bermain layang-layang yang digelar perdana tahun 2025 di Kabupaten Bener Meriah.

Ada yang menjadi pemain aktif, ada pula yang menemani anak-anak mereka sambil menikmati pemandangan.

"Rasanya seperti kembali ke masa dulu, rindu masa kecil," ujar salah satu warga ditengah keramaian.

Festival tradisional ini terlihat tidak hanya menyenangkan pengunjung, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Karena warga yang bermain layangan atau hanya sekadar menyaksikan acara ini, kerap mampir untuk membeli makanan ringan atau minuman yang ada dilapangan pacuan.

Diketahui, sekitar 250–300 peserta dari berbagai kecamatan di Bener Meriah ikut ambil bagian dalam festival ini. 

Kegiatan yang diselanggaran oleh komunitas seni layangan garda langit sore itu, bahkan menghadirkan peserta dari Kabupaten Aceh Tengah.