Diserang Beruang

Beruang yang Serang Sarkawi di Bener Meriah Masih Berkeliaran, Warga Dihimbau untuk Waspada

Pasca penyerangan, korban kini merasa was-was dan trauma untuk berkebun karena hewan dilindungi itu masih berkeliaran dan belum di tangkap.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
WARGA DISERANG BERUANG - Sekretaris Desa Kenawat, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Hidayat, Kamis (18/9/2025). Sarkawi (57) warga Kampung Kenawat, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, menceritakan kisah dirinya diserang Beruang kepada TribunGayo.com, Kamis (18/9/2025). 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Seekor beruang masih berkeliaran di dalam hutan tak jauh dari pemukiman warga diwilayah Kampung Kenawat Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Hewan berbulu tebal itu diketahui sebelumnya telah menyerang Sarkawi (57), warga Kampung Kenawat saat berada di kebun.

Beruntungnya, saat ini pria paruh baya itu sudah berada dirumahnya usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute Bener Meriah.

Pasca penyerangan, korban kini merasa was-was dan trauma untuk berkebun karena hewan dilindungi itu masih berkeliaran dan belum di tangkap.

Sekretaris Kampung Kenawat, Hidayat kepada TribunGayo.com, Kamis (18/9/2025), mengatakan jika peristiwa warga diserang beruang baru pertama kali terjadi diwilayahnya.

Mesti demikian, mereka dari aparatur kampung langsung melakukan koordinasi dengan pihak berwajib untuk upaya penangan.

"Sehari pasca kejadian, kami bersama pihak kepolisian dan TNI serta pihak BKSDA langsung terjun kelokasi, tapi disana hewan itu tidak ada lagi, jadi kami hanya membunyikan mercon sebagai upaya pengusiran," ujarnya.

Menurut Hidayat berdasarkan info yang disampaikan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) jika beruang tersebut kemungkinan hanya melintas.

Apalagi dilokasi, kondisi alamnya masih lebat serta dekat dengan jalur air, sehingga diduga kawasan itu menjadi lintasannya beruang.

"Kami menduga hewan ini hanya melintas, karena dilokasi tidak ada tanda-tanda lain seperti hewan ini beranak pinak, ada sarang atau sebagainya, jadi kemarin kami hanya membunyikan mercon dilokasi," terang Hidayat.

Mesti demikian ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berada di kebun, karena upaya pengusiran terus digalakkan.

"Hari Jumat besok, kami bersama warga merencakan akan melakukan pengusiran dengan cara penyisiran hutan, semoga kedepan tidak ada korban lagi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Kisah Heroik, Pria Paruh Baya di Bener Meriah Terpaksa Berkelahi dengan Beruang

Baca juga: Pria Paruh Baya di Bener Meriah Diserang Beruang saat Usir Monyet di Kebun

Baca juga: Warga Celala Aceh Tengah Resah Akibat Teror Beruang, BKSDA Diminta Turun Tangan

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved