Berita Bener Meriah Hari Ini
Aktivitas Menurun, Status Gunung Burni Telong Bener Meriah Kembali ke Level I Normal
Status Gunung Burni Telong yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, resmi diturunkan dari Level II (Waspada) ke Level I (Normal).
Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Ringkasan Berita:
- Status Gunung Burni Telong resmi diturunkan dari Level II (Waspada) ke Level I (Normal).
- Penurunan status diumumkan oleh Ketua PVMBG pos pengamatan Gunung Api Burni Telong, Ihsan Nopa Abadi.
- Pengamatan Oktober 2025 menunjukkan fluktuasi, namun secara umum terjadi penurunan jumlah gempa TL dan VA dibandingkan September.
- Meskipun status normal, aktivitas kegempaan tetap perlu dipantau intensif karena lokasi dekat sesar aktif.
Laporan Wartawan TribunGayo Bustami | Bener Meriah
TribunGayo.com, REDELONG - Aktivitas Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, resmi dinyatakan status kembali ke level I (Normal), Minggu (2/11/2025).
Pernyataaan penurunan status dari level II (Waspada) ke level I (Normal), berdasarkan laporan yang disampaikan Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunung Api Burni Telong, Bener Meriah, Ihsan Nopa Abadi.
Baca juga: Geliat Kegempaan di Gunung Burni Telong Bener Meriah Menurun, Status Masih Tetap Waspada
Aktivitas Kegempaan Gunung Burni Telong Menurun
Diketatui, Gunung Burni Telong yang terletak di Kecamatan Timang Gajah, sebelumnya pada Senin (22/9/2025), dinaikan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
Hal ini berkaitan dengan peningkatan Gempa Tektonik Lokal (TL) dan Gempa Vulkanik Dalam (VA).
Lalu, pengamatan kegempaan pada bulan Oktober 2025 menunjukkan jumlah Gempa Tektonik Lokal dan Gempa Vulkanik Dalam terus berfluktuasi.
Namun, secara umum terjadi penurunan jumlah Gempa Tektonik Lokal dan Gempa Vulkanik Dalam, jika dibandingkan saat terjadi peningkatan kegempaan pada 22 September 2025 lalu.
Kondisi ini menunjukkan terjadi pengurangan tekanan regional maupun tekanan pada tubuh Gunung Burni Telong.
Begitu juga aktivitas asap kawah hingga saat ini masih belum teramati yang menunjukkan tidak terjadi peningkatan suhu di area kawah.
Baca juga: Terkait Status Gunung Burni Telong, Pemkab Bener Meriah Keluarkan Sejumlah Imbauan
Pendaki Diimbau untuk Tidak Bermalam di Area Kawah
Meskipun demikian aktivitas kegempaan Gunung Burni telong perlu dipantau dengan intensif mengingat lokasinya yang dekat dengan sesar aktif dan sangat terpengaruh oleh peningkatan tekanan regional atau peningkatan Gempa Tektonik Lokal.
Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental tersebut, kata Ihsan, tingkat aktivitas Gunung Api Burni Telong kembali diturunkan ke level II (normal) terhitung sejak Sabtu (1/11/2025) pukul 12.00 WIB.
"Jadi berdasarkan hasil evaluasi visual maka pihak ESDM dan dinyatakan aktivitas gunung Bener Meriah resmi diturunkan dari level waspada menjadi normal," ujarnya.
Mesti demikian direkomendasi masyarakat dan pengunjung atau pendaki tidak bermalam di area kawah.
"Serta tidak berada di daerah fumarola/solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan," pungkas Ihsan. (*)
Baca juga: Status Gunung Burni Telong Bener Meriah Masih Waspada, Ini Perkembangan Sepekan Terakhir
aktivitas
Gunung Burni Telong
status
turun
gempa
Level II
waspada
normal
Level I
Simpang Tiga Redelong
Bener Meriah
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
berita bener meriah hari ini
| Profil Humanis Prof Sabela Gayo "Aku Jadi Dubes Aja" |
|
|---|
| Anak Stunting Dapat Paket Sembako Gratis Saat Tim Wasev Mabes TNI Kunjungi TMMD Bener Meriah |
|
|---|
| Satlantas Polres Bener Meriah Pasang Spanduk Berisi Imbauan Keselamatan Berkendara di Jalan Raya |
|
|---|
| Tim Wasev Mabes TNI Mengecek Langsung TMMD ke-126 di Bener Meriah |
|
|---|
| Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Supriadi Terima Penghargaan dari Kapolda Aceh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Gunung-Burni-Telong-di-Kabupaten-Bener-Meriah-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.