Harga Kopi

Panen Raya Tiba, Harga Kopi Gelondong di Bener Meriah Melambung

Saat ini petani terus meningkatkan kualitas hasil panen mulai dari perawatan hingga bagaimana biji kopi hasil panen bisa masuk kualifikasi terbaik.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
HARGA KOPI - Masa panen kopi arabika gayo tahun ini di Kabupaten Bener Meriah menggembirakan bagi para petani. Pasalnya harga kopi gelondong kini tembus dilevel Rp 29.000-30.000 per bambu, Selasa (18/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Masa panen kopi arabika gayo tahun ini di Kabupaten Bener Meriah menggembirakan para petani.
  • Harga kopi gelondong kini tembus dilevel Rp 29.000-30.000 per bambu.
  • Ditengah naiknya harga kopi, hasil panen para petani juga meningkat drastis dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Masa panen kopi arabika gayo tahun ini di Kabupaten Bener Meriah menggembirakan para petani.

Pasalnya, harga kopi gelondong kini tembus dilevel Rp 29.000-30.000 per bambu, dan ini merupakan harga tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Kopi gelondong merupakan buah kopi yang telah matang dan siap dipetik untuk kemudian diproses lebih lanjut oleh petani.

Kenaikan ini terjadi bertepatan dengan musim panen raya yang sedang berlangsung di dataran tinggi Gayo.

Kabar kenaikan harga kopi tersebut langsung memberi angin segar bagi para petani.

Seorang Pengepul di wilayah Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, Fauzi mengatakan harga kopi gelondong awal pekan diharga Rp 27.000-28.000 per bambu.

Harga tersebut kemudian merangkak naik kini berada di kisaran Rp 29.000-30.000 per bambu dibeli secara bervariasi tergantung kualitas buah kopi.

Diakuinya, ditengah naiknya harga kopi, hasil panen para petani juga meningkat drastis dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya.

Bahkan setelah harga kopi naik, para petani pun semakin bersemangat untuk terus merawat kebunnya.

Petani Tingkatkan Kualitas Hasil Panen

Saat ini petani terus meningkatkan kualitas hasil panen mulai dari perawatan hingga bagaimana biji kopi hasil panen bisa masuk kualifikasi terbaik.

"Tentu kita sangat bersyukur semoga harga kopi akan terus melambung tinggi sampai habis masa panen," harapnya.

Menurut Fauzi, kualitas biji dan kadar air menjadi faktor utama yang memengaruhi fluktuasi harga biji kopi Gayo.

"Jadi kita lihat kondisi kopi kadar air dan trase kopi sangat pengaruh dengan harga," ujarnya.

Fauzi kemudian merincikan jika harga kopi gelondong atau cherry saat ini dibeli Rp 29.000-30.000 per bambu tergantung kualitas buah kopi.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved