Berita Bener Meriah Hari Ini

Menjelang Masa Panen Puluhan Tanaman Durian Milik Warga Bener Meriah Diobrak-abrik Gajah

"Kisaran lima puluh batang durian kami habis ditumbangkan gajah, rata-rata tinggal menunggu panen," ujarnya.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
KAWANAN GAJAH MERUSAK TANAMAN - Kawanan gajah merusak sejumlah tanaman durian milik warga asal Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah pada Minggu (23/11/2025) siang. Mirisnya, puluhan tanaman durian itu dirusak menjelang masa panen raya yang biasanya dimulai pada Januari. 
Ringkasan Berita:
  • Diketahui, gangguan gajah liar di wilayah khususnya Kabupaten Pintu Rime Gayo bukanlah hal baru.
  • Bahkan sudah berulang, tak hanya merusak tanaman, hewan bertubuh besar itu juga sering merusak rumah-rumah kebun warga.
  • Warga Kampung Blang Rakal lain berharap pemerintah daerah dan BKSDA Aceh dapat memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi konflik manusia dan satwa liar ini.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Kawanan gajah liar kembali mengobrak-abrik areal perkebunan warga di Kabupaten Bener Meriah.

Informasi yang diterima TribunGayo.com kawanan hewan dilindungi itu merusak sejumlah tanaman durian milik warga asal Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah pada Minggu (23/11/2025) siang.

Mirisnya, puluhan tanaman durian itu dirusak menjelang masa panen raya yang biasanya dimulai pada Januari.

Kondisi ini tentu berdampak pada roda perekonomian warga yang bergantung pada hasil kebun.

Kebun durian warga yang dirusak salah satunya milik Marwan.

Ia paling banyak berdampak yang mencapai 50 batang durian.

"Kisaran lima puluh batang durian kami habis ditumbangkan gajah, rata-rata tinggal menunggu panen," ujarnya.

Diketahui, gangguan gajah liar di wilayah khususnya Kabupaten Pintu Rime Gayo bukanlah hal baru.

Bahkan sudah berulang, tak hanya merusak tanaman, hewan bertubuh besar itu juga sering merusak rumah-rumah kebun warga.

Wajar kemudian kemunculan gajah secara berulang membuat warga was-was.

Karena salah satunya berdampak pada kehilangan mata pencarian perekonomian yang bergantung pada sektor perkebunan.

Telah Dilapor ke Pihak Terkait

Kepala Desa atau Reje Kampung Blang Rakal Sadra, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul, lokasi perkebunan arah jalan Jalung, disana hampir semua batang durian warga dirusak gajah," bebernya.

Sementara peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak Conservation Response Unit (CRU) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Ia pun berharap dengan laporan tersebut dapat mempercepat respons dan penanganan dari pihak berwenang, sehingga konflik tidak semakin meluas.

"Kita belum mengetahui siapa aja pemilik kebun, yang jelas besok kami rencana turun ke lapangan bersama dengan CRU dan Pihak WWF," ungkapnya.

Warga Kampung Blang Rakal lain berharap pemerintah daerah dan BKSDA Aceh dapat memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi konflik manusia dan satwa liar ini. 

Mereka mengusulkan penguatan pagar pengaman, patroli rutin, serta pengawasan habitat gajah agar tidak semakin sering memasuki wilayah pemukiman. (*)

Baca juga: Jalan Pantan Kemuning di Bener Meriah Amblas, Warga Gotong Royong Perbaiki Darurat

Baca juga: Naik Tipis, Segini Harga Emas di Bener Meriah per Gram Sabtu 22 November 2025

Baca juga: Turnamen Layang Tunang dan Volly Putri di Kompi Brimob Bener Meriah Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved