Mahasiswa USK Ciptakan CASCAREV, Inovasi Pemurnian Air dari Limbah Kulit Kopi

Limbah kulit kopi atau cascara selama ini kerap dianggap tak bernilai dan hanya menjadi tumpukan sampah di sekitar area perkebunan. 

Editor: Malikul Saleh
Dokumen Rizki
HARGA KOPI GAYO - Kopi Gayo di Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (13/10/2025). Inovasi yang mereka beri nama CASCAREV (Cascara Revolution) ini merupakan teknologi pemurnian air berbasis membran yang dimodifikasi menggunakan kulit kopi kering.  

Selain itu, modifikasi ini meningkatkan sifat antifouling, yang membuat membran lebih tahan terhadap penyumbatan, serta meningkatkan hidrofilisitas sehingga proses filtrasi menjadi lebih efisien dan hemat energi. 

Nilai keberlanjutan inovasi ini juga tinggi karena memanfaatkan limbah lokal dan mengurangi ketergantungan pada bahan impor. Tim CASCAREV menargetkan fluks (kecepatan filtrasi) minimal 50 L/m 2 jam dengan tingkat rejeksi polutan ≥80 persen .

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Polimer USK selama empat bulan, melalui serangkaian tahapan yang ketat. 

Proses diawali dengan persiapan cascara, mulai dari penyortiran, pembersihan, pengeringan pada 55∘C, hingga pemotongan. Senyawa aktifnya kemudian diekstrak; pektin diekstrak dengan asam sitrat, dan polifenol dengan etanol, lalu diuapkan dan dimurnikan.

Tahap akhir adalah pembuatan membran, di mana PES dicampur dengan aditif cascara dalam pelarut DMSO, diratakan pada pelat kaca, dan dicelupkan ke air koagulan. 

Uji performa dilakukan melalui uji filtrasi, sifat antifouling, dan aktivitas antibakteri menggunakan metode disk diffusion dan colony count.

CASCAREV tidak hanya menjawab tantangan penyediaan air bersih, tetapi juga mengurangi limbah pertanian yang berpotensi mencemari lingkungan. 

Pendekatan ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular dan mendukung beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi) dan SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur).

"Dengan mengandalkan bahan lokal, tim CASCAREV berharap dapat mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, sekaligus membuka peluang komersialisasi produk di masa depan," jelas Mauziki.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Inovasi Mahasiswa USK, Limbah Kulit Kopi Jadi Solusi Pemurnian Air Bersih

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved