Ramadhan 2026

Tak Lama Lagi, Puasa Ramadhan 2026 Diperkirakan Jatuh pada Februari

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang paling dirindukan umat Islam di seluruh dunia. 

Editor: Malikul Saleh
Generated by AI
RAMADHAN 2026 - Foto ilustrasi ini dibuat menggunakan kecerdasan (META AI) pada Kamis (13/2/2025). Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang paling dirindukan umat Islam di seluruh dunia.  

TRIBUNGAYO.COM - Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang paling dirindukan umat Islam di seluruh dunia. 

Ramadhan bukan sekadar bulan berpuasa, tetapi juga waktu untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Dalam berbagai hadis disebutkan, pada bulan ini pintu surga dibuka lebar, setan dibelenggu, dan pahala amal ibadah dilipatgandakan.

Menurut perkiraan kalender hijriah, puasa Ramadhan 2026 akan jatuh pada bulan Februari 2026. 

Dengan waktu yang semakin dekat, umat Islam diimbau mulai mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang sudah baligh dan sehat. 

Namun, ada kondisi tertentu yang membolehkan seseorang tidak berpuasa, seperti sakit, haid, nifas, atau alasan syar’i lainnya.

Bagi mereka yang meninggalkan puasa karena hal-hal tersebut, diwajibkan untuk mengganti puasa di hari lain (qadha). 

Namun, jika seseorang tidak mampu melakukannya karena penyakit kronis atau usia lanjut, maka diperbolehkan membayar fidyah sebagai gantinya.

Fidyah biasanya diberikan dalam bentuk makanan pokok kepada fakir miskin sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan. 

Aturan ini menjadi bentuk keringanan bagi umat Islam yang tidak mampu berpuasa secara fisik.

Mengganti puasa Ramadhan disebut juga meng-qadha puasa Ramadhan.

Dalam Al-Qur'an disebutkan golongan orang yang boleh tidak berpuasa.

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. 

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved