Mantan Bupati Digerebek

Mantan Bupati Dharmasraya Digerebek di Hotel Bersama Pria Muda, Polisi Belum Temukan Unsur LGBT

Mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisial AG, menjadi sorotan publik setelah digerebek warga di sebuah hotel di Kota Padang. 

|
Editor: Malikul Saleh
ILUSTRASI
ILUSTRASI - Mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisial AG, menjadi sorotan publik setelah digerebek warga di sebuah hotel di Kota Padang.  

TRIBUNGAYO.COM - Mantan Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, berinisial AG, menjadi sorotan publik setelah digerebek warga di sebuah hotel di Kota Padang. 

Ia didapati sedang berada di dalam satu kamar bersama seorang pria muda. Kejadian tersebut terekam dalam video amatir warga dan viral di berbagai platform media sosial pada Kamis (30/10/2025).

Menurut keterangan sejumlah saksi, penggerebekan berawal dari laporan resepsionis hotel yang mendengar suara mencurigakan dari kamar tempat AG dan pria muda itu menginap. 

Resepsionis kemudian melapor kepada warga sekitar, yang selanjutnya mendatangi lokasi dan mendobrak pintu kamar.

Dalam rekaman yang beredar, AG terlihat panik dan berusaha melarikan diri saat digerebek. Ia sempat dikejar dan diamankan warga di kawasan Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara. 

Warga menduga AG melakukan perbuatan menyimpang karena ditemukan bersama pria muda dalam situasi yang dianggap tidak wajar.

Setelah diamankan, AG dibawa ke Polsek Padang Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya praktik LGBT atau tindak pidana lainnya dalam kasus ini. 

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar di masyarakat.

Sementara itu, AG yang tampak ketakutan dalam video sempat meminta tolong kepada warga agar tidak diserahkan ke aparat. 

“Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” ujar AG saat diinterogasi warga sambil terduduk.

Warga kemudian meminta pertanggungjawaban AG atas dugaan perbuatan menyimpang tersebut. 

Namun AG menyebut dirinya tidak bersalah.

“Dari OYO (penginapan) itu aden kaja lari ang (dari OYO itu aku kejar, lari kamu),” kata warga saat melakukan interogasi AG.

Penjelasan Kapolsek Padang Utara

Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.

Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.

Menurut Yuliadi, peristiwa bermula saat resepsionis penginapan mendengar suara keributan dari dalam kamar tempat AG menginap.

“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut. Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar. Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” kata AKP Yuliadi, dikutip dari TribunPadang.com.

Saat pintu dibuka, AG disebut langsung meninggalkan penginapan tersebut.

“Karena dia lari, dikejar oleh warga dan akhirnya diamankan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yuliadi mengatakan AG sempat dibawa warga ke Polsek Padang Utara.

Namun hingga kini, pihaknya belum menerima laporan baik dari korban maupun pihak AG.

“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” ujarnya.

Meski begitu, AKP Yuliadi menyampaikan bahwa dugaan perbuatan menyimpang seperti yang dinarasikan di video yang viral di medsos tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya. 

"Tidak ditemukan bukti adanya perbuatan LGBT seperti yang ramai di medsos," imbuhnya.

Karena tidak ada bukti-bukti konkret dan laporan resmi, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti persoalan tersebut. 

Menurut dia, AG meninggalkan Polsek Padang Utara setelah dijemput oleh seseorang yang mengaku sebagai anak angkatnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, kejadian itu berawal ketika tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar penginapan.

Orang yang berteriak minta tolong adalah laki-laki muda berusia sekitar 23 tahun.

Pihak hotel yang kebetulan saat itu cuma ada dua orang staf wanita, merasa khawatir karena mengira terjadi peristiwa kekerasan atau pembunuhan.

Kedua staf perempuan itu akhirnya meminta pertolongan warga sekitar.

Alhasil, warga ramai-ramai mendatangi hotel dan menggedor pintu kamar penginapan.

Saat itulah, AG keluar dari dalam kamar. Menurut warga, AG terlihat berpakaian rapi. 

Pada momen itu juga, warga melihat ada seorang pria di dalam kamar tersebut, dengan kondisi yang terlihat syok.

Warga sempat menanyakan kepada AG perihal yang terjadi.

Namun, AG tak menggubris pertanyaan itu sambil buru-buru berjalan keluar hotel seraya menundukkan kepala.

Di sisi lain, pria muda di dalam kamar itu juga langsung bergegas meninggalkan hotel dengan mengendarai sepeda motor.

Warga makin merasa curiga karena melihat AG langsung berlari sesampainya di halaman hotel

Setelah melakukan pengejaran, warga akhirnya mengamankan AG yang sempat sembunyi di halaman rumah warga.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat AG dipegang oleh dua orang.

Sementara warga lain melakukan interogasi kepadanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved