Berita Nasional Hari Ini
Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Pilot Telan Korban hingga Rugi Rp 1,3 Miliar
"Kemungkinan korban masih bertambah, ini masih terus kami dalami dan kembangkan," ucap Kombes Pol Ronald Sipayung.
Ringkasan Berita:
- Lowongan kerja sebagai pilot telah menelan tiga korban dengan total kerugian mencapai Rp 1,3 miliar lebih.
- Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, menyampaikan masing-masing korban mengalami kerugian yang bervariasi.
- Kasat Kasat Reskrim Kompol Yandri Mono menjelaskan peristiwa ini bermula saat salah satu korban berinisial ENA menghubungi rekannya, B untuk mencari informasi lowongan pekerjaan sebagai pilot, Minggu (15/9/2025).
TRIBUNGAYO.COM - Hati-hati terhadap informasi lowongan kerja.
Pasalnya, lowongan kerja sebagai pilot telah menelan tiga korban dengan total kerugian mencapai Rp 1,3 miliar lebih.
Informasi lowongan kerja tersebut menawarkan pekerjaan sebagai pilot yang ternyata hanya modus penipuan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, Senin (17/11/2025) menyampaikan masing-masing korban mengalami kerugian yang bervariasi ada yang Rp 35 juta, Rp 550 juta hingga Rp 800 juta.
"Kemungkinan korban masih bertambah, ini masih terus kami dalami dan kembangkan," ucap Kombes Pol Ronald Sipayung.
Ronald mengatakan jumlah korban untuk sampai saat ini masih tiga orang, dan akan terus bertambah.
"Kami masih mendalami dan mengembangkan penyidikan dan jumlah korban kemungkinan masih terus bertambah," katanya.
Awal Mula Kasus Penipuan
Di samping itu Kasat Kasat Reskrim Kompol Yandri Mono menjelaskan peristiwa ini bermula saat salah satu korban berinisial ENA menghubungi rekannya, B untuk mencari informasi lowongan pekerjaan sebagai pilot, pada Minggu 15 September 2024.
Setelahnya B memberikan nomor pelaku berinisial RTI melalui WhatsApp.
"Korban lalu menghubungi pelaku dan menanyakan informasi terkait peluang kerja tersebut," ujarnya.
Yandri mengatakan dalam beberapa pertemuan di Elliot Cafe, Soewarna, RTI menjelaskan mekanisme perekrutan pilot.
Dan menjanjikan bahwa ENA dipastikan lulus, dengan syarat harus membayar biaya sebesar Rp 550 juta.
Terbuai janji tersebut korban setuju dan melakukan pembayaran melalui transfer bank sebanyak 8 kali ke rekening milik pelaku.
"Transaksi dilakukan mulai 17 September hingga 20 Oktober 2024," ucapnya.
Yandri menuturkan setelah korban melunasi pembayaran, pelaku meminta waktu tiga bulan untuk proses perekrutan.
| Siswa SMP di Tangsel Meninggal Diduga Gegara Perundungan, Keluarga Tuntut Keadilan |
|
|---|
| Waspada! Dua Bibit Siklon Tropis Dekati Indonesia, BMKG Keluarkan Peringatan |
|
|---|
| Kabar Duka: Rugaiya Usman, Istri Wiranto Meninggal Dunia |
|
|---|
| BPKH Buka Rekrutmen Professional Hire 2025: Simak Posisi dan Persyaratannya |
|
|---|
| Tinggal Seatap, Kakak Ipar Tewas Ditikam Adik Ipar di Sumedang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Ilustrasi-penipuan-01.jpg)