Video Penikaman Oknum Prajurit TNI AU di Makassar Viral, Korban Meninggal Dunia

Ringkasan Berita:

• Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria berlumuran darah berusaha melarikan diri di area Kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS), sementara warga setempat tampak panik dan berupaya melerai situasi.
• Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa tersebut melibatkan anggota TNI AU berinisial Serda AI (42) sebagai terduga pelaku, dan seorang pria berusia sekitar 35 tahun berinisial MZ sebagai korban. 

TRIBUNGAYO.COM - Insiden penikaman yang melibatkan seorang oknum prajurit TNI Angkatan Udara (AU) di Makassar mendadak hebohkan jagat maya setelah videonya beredar luas di media sosial. 

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria berlumuran darah berusaha melarikan diri di area Kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS), sementara warga setempat tampak panik dan berupaya melerai situasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa tersebut melibatkan anggota TNI AU berinisial Serda AI (42) sebagai terduga pelaku, dan seorang pria berusia sekitar 35 tahun berinisial MZ sebagai korban. 

Kejadian terjadi pada Minggu malam, 16 November 2025, sekitar pukul 20.30 Wita di kawasan BPS, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Sebelum aksi penikaman berlangsung, Serda AI disebut sempat mengawasi gerak-gerik korban di depan sebuah penginapan yang berada di dalam kompleks perumahan tersebut. 

Tak lama kemudian, pelaku kembali menemukan korban tengah berada di dalam sebuah mobil bersama istrinya, NR. 

Pertemuan itu memicu adu mulut antara kedua belah pihak, meski hingga kini penyidik masih mendalami pemicu pasti dari keributan tersebut.

Dalam situasi yang memanas itu, Serda AI diduga langsung melakukan aksi penikaman terhadap MZ. 

Korban yang mengalami luka serius sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah Jalan Goa Ria. 

Namun, akibat luka yang cukup parah, MZ akhirnya tersungkur di jalan.

Aidil menegaskan bahwa motif sebenarnya belum dipastikan, termasuk dugaan adanya perselingkuhan antara korban dan istri pelaku.

Semua informasi masih dalam tahap penyelidikan.

Pihak TNI AU juga belum memastikan dari mana senjata tajam yang digunakan pelaku berasal.

Rekaman CCTV di sekitar lokasi telah dikumpulkan untuk mendalami detail kejadian.

Pelaku Langsung Menyerahkan Diri

Kepala Penerangan Kodau II, Kolonel Sus Aidil, membenarkan insiden tersebut.