Gayo Lues
Ternak Terjangkit PMK Meningkatkan di Gayo Lues, Pemkab dan Polisi Gencarkan Sosialisasi
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak milik masyarakat di Kabupaten Gayo Lues meningkat.
Laporan Rasidan I Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, GAYO LUES - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak milik masyarakat di Kabupaten Gayo Lues meningkat.
Saat ini, ternak sapi dan kerbau yang terjangkit PMK sudah ratusan ekor lebih.
Berdasarkan informasi diperoleh Tribungayo.com, menjelaskan, Pemkab Galus melalui Dinas Pertanian bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama aparat kepolisian terus menggencarkan sosialisasi.
Langkah itu untuk masyarakat sehingga paparan PMK tidak terus bertambah.
Ternak yang mayoritas daerah terjangkit wabah PMK tersebut terjadi di kawasan Bustanusalam Kecamatan Blangkejeren.
Baca juga: Polda Aceh Gelar Bhayangkara Seulawah Expo 2022 pada 16-21 Juli di Banda Aceh
Baca juga: Polres Aceh Tengah Bersama Dinas Pertanian Semprot Echo Enzyim untuk Antisipasi PMK pada Ternak
Kadis Pertanian Gayo Lues melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Darmansyah Putra mengatakan, ternak warga yang diduga terjangkit wabah PMK di kabupaten itu jumlahnya terus meningkat.
Selain sapi puluhan ekor kerbau juga kini mulai terjangkit wabah dan virus yang menular dan ditakuti para peternak selama ini.
"Dalam hal ini kita terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang wabah PMK dan upaya pencegahannya.
Sosialisasi tersebut juga di lakukan dan dibantu aparat kepolisian dari jajaran Polsek di masing-masing kecamatan,"sebut Darmanyah kepada Tribungayo.com, Rabu (13/7/2022).
Ia mengaku, selain menggencarkan sosialisasi wabah PMK kepada masyarakat, pihaknya dari terkait terus melakukan upaya pengobatan dan pengawasan.
Tentu terhadap ternak warga yang sudah terjangkit wabah selama ini.
Baca juga: PMK Terdeteksi Di Dua Puluh Provinsi di Indonesia
Baca juga: Kementan Telah Sediakan 800 Ribu Vaksin untuk PMK Hewan Ternak, Kini Mulai Didistribusikan ke Daerah
Hal itu juga dilakukan dengan cara melalukan isolasi ternak ternak yang sudah terjangkit wabah yang menular tersebut.
"Meskipun dilakukan berbagai upaya pencegahan penularan wabah tersebut, masyarakat diminta tetap waspada dan mengawasi ternaknya," harapnya.(*)