Polisi Tembak Polisi
Orang Tua Terkendala Finansial untuk Gantikan Prosesi Wisuda Brigadir Yosua di Jakarta
"Kami sangat berkeinginan menghadiri menggantikan wisuda almarhum. Kami berkerinduan ingin datang karena ini momen mengharukan bagi kami,"
Perlu diketahui dikutip dari Pangkalan Dikti, Brigadir Yosua merupakan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) angkatan 2015.
Brigadir Yosua mengambil program studi Sarjana Hukum dan telah dinyatakan lulus pada April 2022.
Baca juga: Ferdy Sambo Digadangkan Potensi Jadi Calon Kapolri, Kini Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua
Brigadir Yosua lulus dengan IPK 3,28 dengan predikat sangat memuaskan.
Prosesi wisuda dijadwalkan akan dilakukan pada 23 Agustus 2022 di kampus UT Pondok Cabe, Tangerang.
Brigadir Yosua tewas ditembak rekannya sendiri. Dalam kejadian ini, polisi sudah menetapkan beberapa tersangka.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru pembunuhan pada Brigadir Yosua.
Irjen Ferdy Sambo dikenakan 340 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan 56 KUHP.
Baca juga: Mengetahui Sang Anak Meninggal karena Ditembak, Seperti Ini Kondisi Ibu Brigadir Yosua
Pada kasus meninggalnya Brigadir Yosua, ada 4 tersangka yang sudah ditetapkan polisi.
Keempatnya Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky, Kuwat M, dan Irjen Ferdy Sambo.
Keempatnya memiliki peran yang berbeda pada kasus hilangnya nyawa Brigadir Yosua.
Irjen Ferdy Sambo mempunyai peranan penting dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Hal itu diungkapkan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabareskrim menjelaskan, Bharada E berperan menembak Brigadir Yosua.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir Yosua
Sementara peran Ricky dan Kuwat membantu dan ikut menyaksikan peristiwa tersebut.