Kesehatan

Kecemasan Mengganggu Kualitas Hidup Anda, Berikut 10 Tips untuk Mengatasinya

Kecemasan yang tidak terkendali dapat sangat memengaruhi kualitas hidup Anda. Kendalikan dengan mencoba tips-tips berikut.

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Foto Kolase TribunGayo.com/Surya.co.id/Tribunbali.com
Ilustrasi ganguan kecemasan. 

Kecemasan yang tidak terkendali dapat sangat memengaruhi kualitas hidup Anda. Kendalikan dengan mencoba tips-tips berikut.

TRIBUNGAYO.COM - Kecemasan merupakan permasalahan umum yang terkadang kita alami dalam kehidupan sehari- sehari.

Kecemasan merupakan respon tubuh yang bisa bersifat baik bagi tubuh dan juga bisa berbahaya bagi tubuh.

Bahkan bisa mempengaruhi kualitas hidup kita sendiri.

Kecemasan yang bersifat baik bagi tubuh itu karena kecemasan ini membuat kita sadar akan bahaya.

Kemudian memotivasi kita untuk tetap teratur dan siap, dan membantu memprediksi kemungkina risiko yang akan kita hadapi.

Kecemasan akan baik jika kadarnya sesuai dengan hal-hal yang pantas untuk kita cemasi, akan tetapi akan bersifat bahaya jika kita mengalami kecemasan secara terus-menerus atau sering.

Baca juga: Anda Mau Tahu Status Kartu BPJS Kesehatan, Ini Enam Cara Cek dengan Nomor NIK

Kecemasan yang tidak terkendali akan sangat dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Maka kendalikan dengan mencoba tips-tips dibawah ini.

Beberapa Gejala Umum Kecemasan

Adapun tanda-tanda seseorang mengalami kecemasan yang berlebih antara lain peningkatan denyut jantung, pernapasan cepat, kegelisahan dan kesulitan berkonsentrasi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kecemasan dapat muncul dengan sendirinya dalam cara yang berbeda untuk orang yang berbeda.

Dan ada  perbedaan antara kecemasan sehari-hari dengan gangguan kecemasan.

Merasa cemas tentang sesuatu yang baru atau stres adalah kecemasan yang normal.

Baca juga: Berikut Tips Tetap Sehat di Suhu yang Dingin, Mulai Minum Teh hingga Waspadai Hiportemia

Tetapi ketika sampai ke titik yang tidak terkendali atau berlebihan dan mulai mempengaruhi kualitas hidup Anda, itu bisa menjadi gangguan kecemasan.

Bagaimana cara mengatasi kecemasan?

Untuk mengatasi kecemasan dapat melakukan tips-tips berikut yang telah TribunGayo.com rangkum dari healtline.com.

1. Olahraga Teratur

Olahraga teratur bukan hanya tentang kesehatan fisik tapi aktivitas ini juga bisa  membantu kesehatan mental Anda.

Sebuah studi 2013 menemukan bahwa orang dengan gangguan kecemasan.

Akan tetapi, ia melakukan olahraga secara teratur sehingga dapat melindungi dirinya dari gejala kecemasan yang berlanjut.

Tentunya ini bisa terjadi  karena berbagai alasan karena olahraga dapat mengalihkan perhatian dari sesuatu yang membuat kita cemas.

Baca juga: Simak Tips Jitu Membersihkan Daki yang Menempel Pada Kulit

Selain itu meningkatkan detak jantung Anda, mengubah hormon di otak untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi neurokimia anti-kecemasan, seperti:

Serotonin, asam gamma-aminobutirat (GABA), faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF)
endocannabinoids.

Menurut American Psychological Association (APA ), olahraga teratur dapat meningkatkan konsentrasi dan kemauan yang dapat membantu gejala kecemasan tertentu.

Anda dapat melakukan olahraga ringan maupun olaraga berat.

2. Hindari Alkohol

Minum alkohol mungkin akan mengurangi efeknya pada awalnya, karena ini adalah obat penenang alami.

Namun, riset sumber tepercaya menunjukkan ada hubungan antara kecemasan dan konsumsi alkohol.

Sebab gangguan kecemasan dan gangguan penggunaan alkohol (AUD) yang terjadi bersamaan.

Baca juga: Simak Tips Sederhana Atasi Mata Kering, Hindari Penggunaan AC Sampai Minum dan Tidur yang Cukup

Minum berlebihan dapat mengganggu keseimbangan neurotransmiter, yang bertanggung jawab untuk kesehatan mental yang positif.

Gangguan ini menciptakan ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan gejala kecemasan tertentu.

Kecemasan sementara dapat meningkat pada ketenangan awal tetapi dapat membaik dalam jangka panjang.

Alkohol juga telah terbukti mengganggu kemampuan alami tubuh untuk tidur dengan mengganggu mempertahankan keseimbangannya.

Seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

Dan seperti yang akan kami sebutkan nanti, tidur malam yang nyenyak sangat membantu mengatasi kecemasan.

3. Berhenti Merokok

Perokok sering meraih sebatang rokok selama masa-masa stres.

Hal itu karena bagi kebanyakan orang mengisap rokok saat stres adalah solusi cepat yang dapat memperburuk kecemasan dari waktu ke waktu.

Riset telah menunjukkan bahwa semakin cepat Anda mulai merokok dalam hidup, semakin tinggi risiko Anda terkena gangguan kecemasan di kemudian hari.

Penelitian juga menunjukkan nikotin dan bahan kimia lain dalam asap rokok  mempengaruhi hormon di otak yang terkait dengan kecemasan.

Baca juga: Simak 5 Tips Atasi Perut Kembung akan Terasa Lebih Nyaman dalam Beraktivitas

Jika Anda ingin berhenti, ada banyak cara berbeda untuk memulai.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk menemukan pengganti rokok yang aman, seperti tusuk gigi.

Anda juga dapat mengambil kebiasaan yang dapat mengalihkan perhatian Anda untuk menciptakan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan bebas rokok Anda.

4. Batasi Asupan Kafein

Jika Anda memiliki kecemasan yang parah, kafein bukanlah teman Anda.

Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan, keduanya tidak baik jika Anda sedang cemas.

Penelitian telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan dan juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik.

Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan meningkatkan gejala kecemasan.

Mirip dengan alkohol, kafein dan kecemasan sering dikaitkan, karena kemampuan kafein untuk mengubah hormon di otak.

Misalnya, pada studi 2008 menunjukkan bahwa kafein meningkatkan kewaspadaan dengan menghalangi adenosin kimia otak, yang membuat Anda merasa lelah, sekaligus memicu pelepasan adrenalin.

Dengan semua ini dikatakan, asupan kafein terkadang aman bagi kebanyakan orang.

Namun, jika Anda ingin mengurangi atau benar-benar mengurangi kafein, Anda harus mulai dengan mengurangi jumlah kafein yang Anda minum setiap hari secara perlahan.

Misalnya mulailah mengganti minuman berkafein Anda dengan air putih untuk menghilangkan dahaga. 

Langkah ini tidak hanya mencukupi kebutuhan cairan tubuh Anda, tetapi juga akan membantu mengeluarkan kafein dari tubuh dan membuat Anda tetap terhidrasi.

Mengurangi kafein secara bertahap selama beberapa minggu dapat membantu menyesuaikan kebiasaan secara perlahan.

5. Utamakan Istirahat Malam yang Baik

Tidur telah terbukti berkali-kali menjadi bagian penting dari kesehatan mental yang baik.

Meskipun survei tahun 2012 menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa tidur kurang dari 6 jam setiap malam.

CDC merekomendasikan bahwa orang dewasa sebaiknya tidur 7 sampai 9 jam setiap hari.

Untuk mendapatkan tidur yang baik, mulailah dengan mengatur posisi tidur dan kebiasaan Anda sebelum tidur seperti hanya tidur di malam hari ketika kamu lelah, tidak membaca atau menonton televisi di tempat tidur.

Dan membuat suasana kamar Anda lebih nyaman sehingga Anda dapat tidur dengan terlelap.

Dan sebaiknya Anda mengatur jadwal tidur Anda, untuk diterapkan setiap malam.

6. Meditasi dan Latih Perhatian Penuh

Tujuan utama meditasi adalah untuk mendapatkan kesadaran penuh dengan memperhatikan semua pikiran yang Anda pikirkan dengan cara yang tidak menghakimi.

Hal ini dapat menyebabkan rasa tenang dan kepuasan dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh perhatian.

Meditasi dikenal untuk menghilangkan stres dan kecemasan dan merupakan aspek utama dari CBT .

Penelitian dari John Hopkins menunjukkan 30 menit meditasi setiap hari dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan.

7. Makan Makanan yang Seimbang

Kadar gula darah yang rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti micin, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang.

Dan diet tinggi gula juga dapat mempengaruhi temperamen emosi pada beberapa orang.

Buah dan sayuran.
Buah dan sayuran. Foto Tribun Kaltim

Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksa kebiasaan makan Anda.

Tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, dan protein tanpa lemak.

8. Latih Pernapasan Dalam

Pernapasan yang dangkal dan cepat sering terjadi pada kecemasan.

Ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik.

Latihan pernapasan dalam  yaitu proses yang disengaja untuk mengambil napas dalam-dalam yang lambat dan merata.

Hal itu dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.

9. Cobalah Aromaterapi

Aromaterapi adalah pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun.

Latihan ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pikiran, tubuh, dan jiwa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.

Minyak esensial yang dibuat oleh ekstrak tumbuhan alami dapat dihirup langsung atau ditambahkan ke bak mandi air hangat atau diffuser.

Manfaat aromaterapi lainnya adalah membantu Anda lebih rileks, membantu Anda tertidur, meningkatkan suasana hati, menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

10. Minum Teh Bunga Kamomil

Secangkir teh bunga kamomil  adalah obat rumahan yang umum untuk menenangkan saraf yang tegang dan meningkatkan kualitas tidur.

Teh kamomil.
Teh kamomil. Foto Tribunnews.com

Sebuah studi 2014 menunjukkan bunga kamomil juga bisa melawan ganguan kecemasan umum .

Para peneliti percaya bahwa teh dapat berfungsi seperti benzodiazepin, mengikat reseptor benzodiazepin dan memiliki aktivitas hipnosis seperti benzodiazepin.

Nah, itulah 10 tips  yang dapat Anda lakukan jika Anda mengalami kecemasan secara berlebih.

Jika memang kecemasan Anda tidak berkurang Anda dapat segera konsultasi dengan dokter atau psikiater. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved