Berita Nasional
INFO Terkini Simak Penjelasan Presiden Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi
Terkait kabar kenaikan BBM yang senter beberapa hari terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut memberikan jawaban terkini
TRIBUNGAYO.COM - Harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dilaporkan hingga 2 September 2022 masih belum terjadi kenaikan.
Terkait kabar kenaikan BBM yang senter beberapa hari terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut memberikan jawaban terkini.
Menurut Jokowi, saat ini, pemerintah masih melakukan perhitungan terkait rencana kenaikan harga BBM.
Sebab, kata Jokowi, dalam menetapkan BBM bersubsidi harus dilakukan secara hati-hati.
“Semuanya masih dalam proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati.”
“Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (1/9/2022).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta kepada masyarakat agar tidak mempolitisasi soal wacana kenaikan BBM subsidi.
Baca juga: Sempat Panic Buying, Harga BBM Batal Naik, Berikut Rincian Harganya di Aceh
Luhut juga mengimbau, agar masyarakat tidak saling menyalahkan jika nantinya kenaikan harga BBM susidi diumumkan.
“Kenaikan BBM ke depan saya kira itu sudah dihitung-hitung betul oleh pemerintahm kalau nanti akhirnya akan diumumkan yang terbaik kita.”
“Ini adalah untuk kerja sama kita semua, ini masalah bangsa, seperti kita menangani Covid-19. Jadi kalau kita kompak, tidak saling menyalahkan, jangan dibikin politisasi mengenai ini. Semua pure ingin membuat Indonesia lebih bagus,” ungkap Luhut.
Diketahui, pemerintah belum memutuskan apakah harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar akan tetap dipertahankan atau naik.
Namun, isu kenaikan harga BBM subsidi semakin ramai diperbincangkan.
Di tengah isu kenaikan BBM subsidi ini, pemerintah menggelontorkan bantalan sosial untuk masyarakat sebagai pengalihan subsidi BBM.
Adapun total anggaran yang diberikan pemerintah untuk bantalan sosial tambahan sebesar Rp 24,17 triliun, terbagi menjadi tiga jenis bantalan sosial.
Baca juga: Harga BBM Batal Naik, Berikut Harga BBM di Aceh yang Malah Mengalami Penurunan
Di antaranya bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM ini kepada 20,65 juta kelompok masyarakat dan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 16 juta pekerja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/presiden-salurkan-BLT-bbm-perdana.jpg)